Foto Pesawat Saudi Mendarat di Israel, Pihak Maskapai Membantah

Selasa, 27 Juni 2017 - 17:25 WIB
Foto Pesawat Saudi Mendarat...
Foto Pesawat Saudi Mendarat di Israel, Pihak Maskapai Membantah
A A A
RIYADH - Foto sebuah pesawat Saudi Arabian Airlines (Saudia) yang mendarat di Bandara Ben Gurion, Tel Aviv, Israel, beredar di media sosial. Pihak maskapai membantahnya dan menyebut foto itu rumor untuk mencemarkan nama baik maskapai.

Foto yang beredar menunjukkan pesawat tersebut memiliki logo dan warna khas Saudia.

Namun, juru bicara maskapai Saudia Abdul Rahman Al Tayeb mengatakan bahwa foto tersebut tidak mencerminkan kenyataan di lapangan. Menurutnya, tuduhan tersebut murni rekayasa.

”Ada beberapa pihak yang menggunakan sejumlah besar akun media sosial anonim untuk menyebarkan kebohongan, rumor dan membesar-besarkannya untuk mencelakai dan mencemarkan nama baik maskapai penerbangan, simbol nasional,” kata Al Tayeb, seperti dilansir Gulfnews, Selasa (27/6/2017).

”Sayangnya, beberapa orang, dengan itikad baik, me-retweet-nya tanpa memverifikasi keasliannya, yang membuat mereka bertanggung jawab atas perbuatan tersebut dan karenanya dapat dikenai hukuman berdasarkan hukum,” lanjut Al Tayeb.
Foto Pesawat Saudi Mendarat di Israel, Pihak Maskapai Membantah
(Foto asli pesawat Israel mendarat di Ben Gurion. Foto ini direkayasa para pengguna media sosial menjadi foto pesawat Saudi. Foto/REUTERS)

Pada bulan Mei 2015, sebuah laporan media lokal menyatakan bahwa maskapai Saudia membatalkan sebuah kontrak dengan perusahaan Portugal karena membawa pesawat dengan merek Saudi Arabian Airlines untuk perawatan karyawannya di Bandara Internasional Ben Gurion di Israel.

Perusahaan penerbangan carter Hi Fly milik Portugal saat itu menerbangkan pesawat A330-300 yang membawa sejumlah awak ke Bandara Ben Gurion untuk menjalani prosedur perawatan rutin. Perusahaan itu menyewakan pesawatnya ke maskapai Saudia.

Menurut pihak maskapai Saudia, dalam sebuah kontrak pesawat sewaan dilarang mendarat atau melewati negara-negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Arab Saudi.

Tindakan Hi Fly yang menerbangkan pesawat carter bermerek Saudia itu dianggap sebagai pelanggaran kontrak yang mencolok, sehingga kontrak dibatalkan.

Saudi bukan sekali ini jadi sasaran laporan bahwa kendaraan mereka berada di wilayah Israel. Pada bulan Juli 2015 misalnya, beredar foto sebuah Mercedes perak dengan pelat nomor Saudi terlihat diparkir di sebuah kota di Israel.

Foto itu diunggah editor Radio Militer Israel untuk Timur Tengah, Jacky Hugi. Foto yang dia unggah menunjukkan mobil Saudi parkir di Jaffa's Clock Tower Square. Foto itu memicu banyak spekulasi dan komentar di jejaring sosial.

Namun, misteri itu mereda ketika sebuah surat kabar Saudi melaporkan bahwa mobil mewah itu milik seorang warga Amerika yang bekerja di Arab Saudi.

”Kami menghubungi pemiliknya dan dia mengatakan dia orang Amerika berusia 70-an tahun bekerja di sektor konstruksi di Arab Saudi sebagai konsultan teknis,” tulis surat kabar Makkah saat itu.

Arab Saudi, seperti kebanyakan negara Arab, tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Namun, para pejabat Tel Aviv menyerukan agar Riyadh membuka hubungan diplomatik.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0731 seconds (0.1#10.140)