Arab Saudi Hapus Gambaran Negatif tentang Israel dari Kurikulum Sekolahnya

Selasa, 04 Juni 2024 - 14:46 WIB
loading...
Arab Saudi Hapus Gambaran...
Arab Saudi hapus gambaran negatif tentang Israel dari kurikulum sekolahnya. Foto/Saudi Press Agency
A A A
TEL AVIV - Sebuah studi terhadap buku pelajaran sekolah di Arab Saudi menemukan peningkatan kemajuan dalam penggambaran Israel dan Zionisme oleh kerajaan tersebut.

Buku pelajaran untuk tahun ajaran 2023-2024 tidak lagi mengajarkan bahwa Zionisme adalah gerakan rasis Eropa, dan tidak lagi menyangkal sejarah kehadiran Yahudi di wilayah tersebut. Demikian penelitian yang diterbitkan organisasi nirlaba IMPACT-se, yang memantau kurikulum pendidikan di negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara.

“Ini adalah langkah kecil yang menunjukkan perubahan narasi terhadap Israel, dan menunjukkan lebih banyak toleransi dan keterbukaan,” kata Nimrod Goren, yang mengepalai Mitvim—Institut Kebijakan Luar Negeri Israel—, kepada The Times of Israel, Selasa (4/6/2024).

Penunjukan Israel sebagai “negara musuh” telah dihapuskan, namun referensi terhadap “pendudukan Israel” masih dapat ditemukan, dan kurikulumnya masih menggarisbawahi komitmen Arab Saudi terhadap perjuangan Palestina.



Laporan penelitian itu menyoroti nama “Israel” masih tidak muncul di peta, namun nama “Palestina”—yang sebelumnya mencakup seluruh wilayah Israel—, kini telah dihapus.

“Ini menunjukkan bahwa jika Saudi menuju normalisasi, mereka melakukan semuanya sejalan dengan model UEA [Uni Emirat Arab] dan Bahrain,” kata Goren, merujuk pada hubungan diplomatik yang dibangun dengan kedua kerajaan Teluk tersebut dalam kerangkaKesepakatan Abraham pada tahun 2020.

Bertujuan untuk 'Perdamaian Hangat' dengan Saudi


Hubungan dengan UEA dan Bahrain telah diterjemahkan ke dalam kerja sama budaya dan kontak antar-masyarakat, yang disebut “perdamaian hangat", berbeda dengan “perdamaian dingin” yang terjadi di Yordania dan Mesir, dua negara di mana opini publik sangat bermusuhan terhadap Israel.

Menurut Goren, "pembukaan" bertahap Arab Saudi dimulai sekitar satu dekade lalu.

"Prosesnya mirip dengan apa yang dilakukan UEA dan Bahrain pada dekade sebelum Kesepakatan Abraham, sebuah langkah yang sangat lambat dan bertahap yang mencerminkan toleransi dan normalisasi keterlibatan, menjadikannya lebih rutin dalam persepsi publik,” katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Ramadan Berlalu, PM...
Ramadan Berlalu, PM Netanyahu Janji Lanjutkan Rencana Pengusiran Warga Gaza
Khawatir Perang, Swedia...
Khawatir Perang, Swedia Siapkan Bunker Nuklir untuk 7 Juta Jiwa
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Macet Lebih 1 Km Kendaraan...
Macet Lebih 1 Km Kendaraan Wisatawan di Jalur Ciwandan Cilegon Menuju Anyer-Carita
Kisah Kiai Betok, Pusaka...
Kisah Kiai Betok, Pusaka Sakti Kerajaan Demak yang Tewaskan Pembunuh Bayaran
Wamenaker Immanuel Ebenezer...
Wamenaker Immanuel Ebenezer Silaturahmi ke Kediaman Habib Rizieq, Ngobrol Apa Kira-kira?
Berita Terkini
Jam Tangan Paling Rumit...
Jam Tangan Paling Rumit di Dunia! Mampu Melacak Posisi Matahari hingga Mendeteksi Bintang
1 jam yang lalu
Siapa Uday Rabie? Warga...
Siapa Uday Rabie? Warga Palestina yang Berani Mendemo Hamas hingga Diculik serta Disiksa hingga Tewas
1 jam yang lalu
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
3 jam yang lalu
Sudah Terbang di Samudra...
Sudah Terbang di Samudra Hindia, Pesawat Ini Putar Balik ke Bandara setelah Penumpang Mencoba Buka Pintu
3 jam yang lalu
Sugianto Dipuji sebagai...
Sugianto Dipuji sebagai Pahlawan karena Menyelamatkan Lansia saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
4 jam yang lalu
Antisipasi Eskalasi...
Antisipasi Eskalasi dengan NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
6 jam yang lalu
Infografis
Israel akan Caplok Sebagian...
Israel akan Caplok Sebagian Wilayah Gaza hingga Tawanan Dibebaskan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved