Garda Revolusi Iran Balas Serang Rouhani
A
A
A
TEHERAN - Juru bicara Angkatan Bersenjata Iran dan Garda Revolusi Iran, Jenderal Massoud Jazairi, menyerang pernyataan Presiden Iran Hassan Rouhani dalam debat presiden Iran yang lalu. Rouhani menuding Garda Revolusi berniat untuk menghancurkan kesepakatan nuklir internasional dengan melakukan uji coba rudal balistik dan mengancam negara-negara di kawasan Timur Tengah.
"Perkembangan kekuatan rudal Iran datang bersama kerangka kebijakan umum rezim tersebut, dan kehadiran basis rudal di bawah tanah adalah penghalang yang signifikan terhadap ancaman musuh," kata Jaziri seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (7/5/2017).
Dalam acara yang disiarkan stasiun televisi Iran, Rouhani mengkritik uji coba rudal balistik Iran dengan menunjukkan jangkauan rudal balistik dan menulis slogan-slogan untuk menghentikan perjanjian nuklir. Rouhani merujuk pada uji coba rudal dengan jarak 1.400 km yang dilakukan oleh Garda Revolusi pada Maret 2016. Diatas rudal tersebut ditulikan kata-kata Ibrani: "Israel harus dihapus dari sejarah."
Baca Juga: Rouhani Tuding Garda Revolusi Coba Sabotase Kesepakatan Nuklir
Peluncuran rudal balistik dalam manuver itu dihadiri oleh panglima pengawal Revolusi Mohammad Ali Jafari dan beberapa pejabat senior militer Iran yang berulang kali mengancam semua negara di wilayah tersebut.
Program pengembangan rudal Iran menghadapi tentangan dari Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE). Kedunya menuntut agar Teheran menghentikan "percobaan rudal balistiknya".
"Perkembangan kekuatan rudal Iran datang bersama kerangka kebijakan umum rezim tersebut, dan kehadiran basis rudal di bawah tanah adalah penghalang yang signifikan terhadap ancaman musuh," kata Jaziri seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (7/5/2017).
Dalam acara yang disiarkan stasiun televisi Iran, Rouhani mengkritik uji coba rudal balistik Iran dengan menunjukkan jangkauan rudal balistik dan menulis slogan-slogan untuk menghentikan perjanjian nuklir. Rouhani merujuk pada uji coba rudal dengan jarak 1.400 km yang dilakukan oleh Garda Revolusi pada Maret 2016. Diatas rudal tersebut ditulikan kata-kata Ibrani: "Israel harus dihapus dari sejarah."
Baca Juga: Rouhani Tuding Garda Revolusi Coba Sabotase Kesepakatan Nuklir
Peluncuran rudal balistik dalam manuver itu dihadiri oleh panglima pengawal Revolusi Mohammad Ali Jafari dan beberapa pejabat senior militer Iran yang berulang kali mengancam semua negara di wilayah tersebut.
Program pengembangan rudal Iran menghadapi tentangan dari Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE). Kedunya menuntut agar Teheran menghentikan "percobaan rudal balistiknya".
(ian)