Iran Siap Lanjutkan Perundingan Nuklir jika AS Cabut Sanksi dalam Setahun
loading...
A
A
A
TEHERAN - Iran bersedia melanjutkan negosiasi tentang kesepakatan nuklir 2015 jika Amerika Serikat (AS) dan kekuatan barat memberikan "sinyal yang jelas" bahwa sanksi akan dicabut dalam waktu setahun.
Pernyataan itu diungkapkan pejabat senior Iran pada Financial Times.
"Mereka dapat mengumumkan dan meyakinkan kami bahwa semua sanksi yang dijatuhkan setelah JCPOA (kesepakatan nuklir Iran) akan dicabut dalam waktu kurang dari satu tahun dan memberitahu kami untuk pergi dan merundingkan proses ini," ungkap Mohsen Rezaei, sekretaris Dewan Kemanfaatan yang menasihati pemimpin tertinggi dan mantan komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).
"Kita harus melihat setiap bulan selama perundingan bahwa beberapa sanksi yang sangat penting bagi kita akan dicabut," papar dia.
"Misalnya, sanksi atas transaksi keuangan dan pembatasan yang diberlakukan bank-bank Eropa harus dicabut pada bulan pertama. Ekspor minyak juga menjadi prioritas utama kami," ujar dia.
Lihat infografis: Israel Siap Serang Iran Sendirian, Update Rencana Serangan
Presiden AS Joe Biden telah berulang kali menyatakan niatnya kembali ke kesepakatan multilateral, yang membuat Iran mengurangi program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi terhadap ekonominya.
Mantan Presiden AS Donald Trump membatalkan kesepakatan itu pada 2018 dan kemudian melanjutkan memberikan sanksi terhadap industri, perusahaan, dan individu Iran sebagai bagian dari kampanye "tekanan maksimum".
Pernyataan itu diungkapkan pejabat senior Iran pada Financial Times.
"Mereka dapat mengumumkan dan meyakinkan kami bahwa semua sanksi yang dijatuhkan setelah JCPOA (kesepakatan nuklir Iran) akan dicabut dalam waktu kurang dari satu tahun dan memberitahu kami untuk pergi dan merundingkan proses ini," ungkap Mohsen Rezaei, sekretaris Dewan Kemanfaatan yang menasihati pemimpin tertinggi dan mantan komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).
"Kita harus melihat setiap bulan selama perundingan bahwa beberapa sanksi yang sangat penting bagi kita akan dicabut," papar dia.
"Misalnya, sanksi atas transaksi keuangan dan pembatasan yang diberlakukan bank-bank Eropa harus dicabut pada bulan pertama. Ekspor minyak juga menjadi prioritas utama kami," ujar dia.
Lihat infografis: Israel Siap Serang Iran Sendirian, Update Rencana Serangan
Presiden AS Joe Biden telah berulang kali menyatakan niatnya kembali ke kesepakatan multilateral, yang membuat Iran mengurangi program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi terhadap ekonominya.
Mantan Presiden AS Donald Trump membatalkan kesepakatan itu pada 2018 dan kemudian melanjutkan memberikan sanksi terhadap industri, perusahaan, dan individu Iran sebagai bagian dari kampanye "tekanan maksimum".