Serangan Teror Landa London, Raja Salman Ikut Belasungkawa
A
A
A
RIYADH - Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Arab Saudi menelepon Perdana Menteri Inggris Theresa May untuk menyampaikan belasungkawa atas serangan teror di London. Lima orang tewas dalam serangan tersebut, termasuk pelaku.
Raja Salman berharap para korban luka segera sembuh. Raja Arab Saudi juga mengecam tindakan kriminal dalam serangan di London pada hari Rabu lalu.
Menurutnya, serangan teror bertentangan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan dan etika. Dia menegaskan bahwa Arab Saudi bersolidaritas dengan Inggris. Raja Salman seperti dikutip Gulf Digital News, Sabtu (25/3/2017), juga kembali medesak masyarakat internasional untuk meningkatkan upaya pemberantasan momok terorisme.
Sosok tersangka serangan di London telah dirilis kepolisian Inggris. Dia adalah Khalid Masood,warga Inggris yang merupakan sosok mualaf. Foto wajah Masood telah dirilis Kepolisian Inggris.
Masood alias Adrian Elms alias Adrian Russell Ajao juga pernah menjadi guru bahasa Inggris di Saudi pada 2005. Kepolisian Inggris sedang mencari dua alamat rumah Masood di Birmingham dan di East London untuk penyelidikan.
Sebanyak 11 orang telah ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan atas dugaan persiapan serangan teror yang dilakukan Masood. Dari 11 orang itu, sepuluh di antaranya telah ditahan.
”Penyelidikan kami berfokus pada motivasinya, persiapan (serangan) dan rekan-rekannya,” kata penjabat Kepolisian Inggris Mark Rowley kepada wartawan, pada hari Jumat.
”Sementara ini belum ada bukti adanya ancaman lebih lanjut. Kami akan mencari tahu apakah dia bertindak sendirian yang terinspirasi oleh propaganda teroris, atau ada orang lain yang telah mendorong, mendukung atau mengarahkannya,” lanjut Rowley.
”Kami tetap ingin mendengar dari siapa pun yang tahu baik sosok Khalid Masood, yang memahami rekan-rekannya dan dapat memberikan kami dengan informasi tentang tempat-tempat yang baru-baru ini dia kunjungi,” imbuh dia yang meminta publik berbagi informasi kepada polisi tentang sosok Masood.
Raja Salman berharap para korban luka segera sembuh. Raja Arab Saudi juga mengecam tindakan kriminal dalam serangan di London pada hari Rabu lalu.
Menurutnya, serangan teror bertentangan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan dan etika. Dia menegaskan bahwa Arab Saudi bersolidaritas dengan Inggris. Raja Salman seperti dikutip Gulf Digital News, Sabtu (25/3/2017), juga kembali medesak masyarakat internasional untuk meningkatkan upaya pemberantasan momok terorisme.
Sosok tersangka serangan di London telah dirilis kepolisian Inggris. Dia adalah Khalid Masood,warga Inggris yang merupakan sosok mualaf. Foto wajah Masood telah dirilis Kepolisian Inggris.
Masood alias Adrian Elms alias Adrian Russell Ajao juga pernah menjadi guru bahasa Inggris di Saudi pada 2005. Kepolisian Inggris sedang mencari dua alamat rumah Masood di Birmingham dan di East London untuk penyelidikan.
Sebanyak 11 orang telah ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan atas dugaan persiapan serangan teror yang dilakukan Masood. Dari 11 orang itu, sepuluh di antaranya telah ditahan.
”Penyelidikan kami berfokus pada motivasinya, persiapan (serangan) dan rekan-rekannya,” kata penjabat Kepolisian Inggris Mark Rowley kepada wartawan, pada hari Jumat.
”Sementara ini belum ada bukti adanya ancaman lebih lanjut. Kami akan mencari tahu apakah dia bertindak sendirian yang terinspirasi oleh propaganda teroris, atau ada orang lain yang telah mendorong, mendukung atau mengarahkannya,” lanjut Rowley.
”Kami tetap ingin mendengar dari siapa pun yang tahu baik sosok Khalid Masood, yang memahami rekan-rekannya dan dapat memberikan kami dengan informasi tentang tempat-tempat yang baru-baru ini dia kunjungi,” imbuh dia yang meminta publik berbagi informasi kepada polisi tentang sosok Masood.
(mas)