Kisah Pangeran Arab Saudi Diduga Homoseks, Takut Dieksekusi Mati Jika Pulang

Sabtu, 13 November 2021 - 15:10 WIB
loading...
Kisah Pangeran Arab...
Pangeran Saud bin Abdulaziz bin Nasir al Saud dari Kerajaan Arab Saudi (kiri) dan pelayan yang diduga pasangan gay-nya Bandar Abdulaziz. Foto/PA via Mail Online
A A A
LONDON - Pangeran Saud bin Abdulaziz bin Nasir al Saud dari Kerajaan Arab Saudi menjalani penjara seumur hidup di Inggris karena membunuh pelayannya, yang diduga juga sebagai pasangan homoseks-nya. Sang pangeran berusaha keras menyangkal dirinya homoseks karena takut dieksekusi mati jika dideportasi ke negaranya.

Pelayannya ditemukan tewas di tempat tidur di sebuah hotel mewah di London. Korban tewas akibat dipukuli.

Dugaan bahwa Pangeran Saud merupakan pria gay muncul dalam persidangan di Inggris pada Oktober 2010.

Baca juga: Hassan Al-Maliki, Cendekiawan Arab Saudi yang Bakal Dieksekusi karena Miliki Buku Terlarang

Sebelum persidangannya dimulai di Old Bailey, Pangeran Saud bin Abdulaziz bin Nasir al Saud berusaha keras untuk merahasiakan pertanyaan tentang homoseksualitasnya.

Pangeran berusia 34 tahun itu mengakui bahwa dia telah menyerang pelayannya, Bandar Abdulaziz, tetapi membantah melakukan pembunuhan.

Pengacaranya, John Kelsey-Fry, berpendapat pertanyaan tentang seksualitas tidak relevan dengan kasus ini dan menunjukkan tindakan homoseksual adalah "dosa berat" di bawah hukum syariah Islam.

Kelsey-Fry mengatakan jika pangeran itu dianggap homoseksual, dia bisa menghadapi eksekusi mati di negara asalnya, Arab Saudi.

Jonathan Laidlaw, jaksa penuntut, berargumen bahwa jika dia dihukum dan direkomendasikan untuk dideportasi setelah menjalani hukumannya, dia akan dapat mengeklaim suaka di Inggris dengan menyatakan bahwa hidupnya dalam bahaya, terlepas dari apakah dia benar-benar gay atau tidak.

Dia mengatakan itu bukan untuk terdakwa "mengedit bukti penuntutan".
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
Profil Abdelkader Harkassi,...
Profil Abdelkader Harkassi, Imam Spanyol yang Berangkat Haji dengan Naik Kuda
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Setelah Tempuh 8.000...
Setelah Tempuh 8.000 Km, Jemaah Haji Berkuda dari Spanyol Tiba di Arab Saudi
Raja Charles III Kesal...
Raja Charles III Kesal dengan Reaksi Lebay Pangeran Harry soal Keamanan Kerajaan
Houthi Klaim Miliki...
Houthi Klaim Miliki Senjata Baru untuk Blokade Wilayah Udara Israel
India Langsung Lapor...
India Langsung Lapor AS Setelah Serang Pakistan
Rekomendasi
Ikut Dukung Makzulkan...
Ikut Dukung Makzulkan Wapres Gibran, Mantan Dankormar: Kami Sayang Prabowo
Nana Mirdad Buka Suara...
Nana Mirdad Buka Suara soal Tuduhan Ogah Bayar Paylater, Ungkap Teror dari Debt Collector
Didukung Rusia, Tetangga...
Didukung Rusia, Tetangga Indonesia Ini Resmi Ajukan Diri Gabung BRICS
Berita Terkini
Trump Kecam Serangan...
Trump Kecam Serangan India ke Pakistan: Sungguh Memalukan!
Pakistan Tembak Jatuh...
Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India, Sejumlah Tentara India Ditawan
Perang Pecah, Sekjen...
Perang Pecah, Sekjen PBB Desak India dan Pakistan Hindari Konfrontasi Militer
Perang Membara, Pakistan...
Perang Membara, Pakistan Tembak Jatuh Jet Tempur India Ketiga dan Drone
Perang Pecah! India...
Perang Pecah! India Serang 9 Lokasi di Pakistan, Islamabad Tembak 2 Jet Tempur India
Intelijen Turki Gagalkan...
Intelijen Turki Gagalkan Serangan Bom Pager Kedua di Lebanon
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved