Serangan Militer Tewaskan 42 Pengungsi Somalia di Lepas Pantai Yaman

Sabtu, 18 Maret 2017 - 01:30 WIB
Serangan Militer Tewaskan 42 Pengungsi Somalia di Lepas Pantai Yaman
Serangan Militer Tewaskan 42 Pengungsi Somalia di Lepas Pantai Yaman
A A A
SANAA - Sebuah kapal militer dan helikopter tempur menyerang perahu yang penuh sesak dengan pengungsi Somalia di lepas pantai Yaman. Akibat serangan itu sedikitnya 42 orang tewas.

Seorang pejabat tinggi badan migrasi PBB mengatakan 42 mayat telah ditemukan akibat serangan itu. Direktur keadaan darurat Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), Mohammed Abdiker mengatakan, serangan itu terjadi sekitar pukul 03.00 pada Jumat.

"Serangan itu benar-benar tidak dapat diterima dan kombatan bertanggung jawab untuk memeriksa penumpang perahu sebelum menembak di atasnya," kata Abdiker seperti dikutip dari Belfast Telegraph, Sabtu (18/3/2017).

Abdiker mengatakan sekitar 75 pria dan 15 wanita yang selamat dari serangan dibawa ke pusat penahanan. Beberapa mayat diletakkan di pasar ikan di kota Hodeida karena kurangnya ruang di kamar mayat.

Laurent De Boeck, kepala kantor IOM Yaman, mengatakan badan PBB itu percaya semua orang di kapal yang di serang adalah pengungsi yang terdaftar.

Seorang pejabat medis Yaman di Hodeida mengatakan hanya 14 mayat telah tiba sejauh ini, menambahkan bahwa perempuan di antara orang mati. "25 orang lainnya yang terluka, termasuk beberapa yang kehilangan lengan dan kakinya, dibawa ke rumah sakit," katanya.

Pemberontak Syiah Yaman, kelompok Houthi, menuduh koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi pelaku serangan itu. Houthi mengatakan koalisi Arab terlah melancarkan gelombang serangan udara selama 48 jam terakhir di Hodeida selatan. Mereka menyebut koalisi Arab menyerang sebuah kapal nelayan yang menewaskan sejumlah nelayan beberapa jam sebelum serangan terhadap perahu migran.

Belum ada komentar dari koalisi Arab terhadap insiden ini. Sekedar informasi, koalisi Arab membombardir wilayah pantai terdekat di sekitar kota Hodeida dan menuduh kelompok Houthi menyelundupkan senjata ke pelabuhan dengan perahu kecil.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5738 seconds (0.1#10.140)