Oposisi Suriah: PBB Tidak Bisa Memilih Sendiri Utusan Pembicaraan Damai
A
A
A
DAMASKUS - Kelompok utama oposisi Suriah menyatakan tidak dapat menerima putusan PBB yang akan memilih sendiri kelompok oposisi untuk hadir dalam pembicaraan damai di Jenewa. Sementara oposisi bersenjata secara terpisah menegaskan orang luar tidak bisa menentukan sendiri perwakilan Suriah dalam pembicaraan damai.
Utusan khusus PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura mengatakan PBB akan memilih sendiri wakil-wakil oposisi jika mereka tidak dapat menyetujui delegasi mereka sendiri. Hal ini untuk memastikan bahwa hal itu dapat menjadi seinklusif mungkin.
Baca juga:
PBB Keluarkan Ultimatum pada Pemberontak Suriah
Putaran berikutnya perundingan perdamaian Suriah yang digagas PBB telah dijadwalkan pada 20 Februari mendatang. "Pernyataan de Mistura terkait niatannya untuk membentuk delegasi oposisi sendiri tidak dapat diterima," kata kelompok utama yang memayungi oposisi yang didukung Arab Saudi, Komite Negosiasi Tingkat Tinggi (HNC), mengutip pernyataan juru bicaranya Salim al-Muslit di akun Twitternya.
"Apakah de Mistura dapat campur tangan dalam membentuk delegasi rezim?" tanya HNC, yang mencakup kelompok politik dan bersenjata dan mewakili oposisi dalam pembicaraan damai pada tahun lalu seperti dikutip dari Reuters, Kamis (2/2/2017).
Kepala Koordinator HNC Riad Hijab mengatakan di Twitter: "Memilih delegasi oposisi Suriah bukan urusan de Mistura."
Sementara kelompok oposisi bersenjata mengatakan tidak akan menerima undangan negosiasi jika tidak disertai dengan transisi kekuasaan ke badan transisi. "Tidak dapat dibenarkan menunjuk orang untuk bernegosiasi atas nama rakyat Suriah," kata oposisi bersenjata Suriah dan menuntut permintaan maaf dari de Mistura.
Mereka juga mengatakan bahwa tidak akan ada langkah-langkah menuju solusi politik untuk perang saudara tanpa pemberlakuan gencatan senjata secara penuh.
Utusan khusus PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura mengatakan PBB akan memilih sendiri wakil-wakil oposisi jika mereka tidak dapat menyetujui delegasi mereka sendiri. Hal ini untuk memastikan bahwa hal itu dapat menjadi seinklusif mungkin.
Baca juga:
PBB Keluarkan Ultimatum pada Pemberontak Suriah
Putaran berikutnya perundingan perdamaian Suriah yang digagas PBB telah dijadwalkan pada 20 Februari mendatang. "Pernyataan de Mistura terkait niatannya untuk membentuk delegasi oposisi sendiri tidak dapat diterima," kata kelompok utama yang memayungi oposisi yang didukung Arab Saudi, Komite Negosiasi Tingkat Tinggi (HNC), mengutip pernyataan juru bicaranya Salim al-Muslit di akun Twitternya.
"Apakah de Mistura dapat campur tangan dalam membentuk delegasi rezim?" tanya HNC, yang mencakup kelompok politik dan bersenjata dan mewakili oposisi dalam pembicaraan damai pada tahun lalu seperti dikutip dari Reuters, Kamis (2/2/2017).
Kepala Koordinator HNC Riad Hijab mengatakan di Twitter: "Memilih delegasi oposisi Suriah bukan urusan de Mistura."
Sementara kelompok oposisi bersenjata mengatakan tidak akan menerima undangan negosiasi jika tidak disertai dengan transisi kekuasaan ke badan transisi. "Tidak dapat dibenarkan menunjuk orang untuk bernegosiasi atas nama rakyat Suriah," kata oposisi bersenjata Suriah dan menuntut permintaan maaf dari de Mistura.
Mereka juga mengatakan bahwa tidak akan ada langkah-langkah menuju solusi politik untuk perang saudara tanpa pemberlakuan gencatan senjata secara penuh.
(ian)