Akui Uji Coba Rudal, Iran Bantah Langgar Kesepakatkan Nuklir
A
A
A
TEHERAN - Menteri Pertahanan Iran mengatakan Republik Islam Iran telah menguji rudal baru. Namun ia menegaskan jika tes tersebut tidak melanggar kesepakatan nuklir Teheran dengan kekuatan dunia atau resolusi Dewan Keamanan PBB yang mendukung kesepakatan itu.
"Tes baru-baru ini sejalan dengan rencana kami dan kami tidak akan mengizinkan negara asing untuk mencampuri urusan pertahanan kami," kata Menteri Pertahanan Iran Hossein Dehghan.
"Tes tersebut tidak melanggar kesepakatan nuklir atau resolusi DK PBB nomor 2231," imbuhnya seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (1/2/2017).
Iran telah melakukan sejumlah uji coba rudal balistik sejak menandatangani kesepakatan nuklir pada 2015 lalu, namun uji coba ini adalah yang pertama selama pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Trump sendiri dalam kampanyenya akan menghentikan program rudal Iran.
Sebelummya, seorang pejabat AS mengatakan bahwa Iran melakukan uji coba dengan meluncurkan rudal balistik jarak menengah pada hari Minggu. Rudal tersebut tidak meledak setelah meluncur sejauh 1.010 lm.
Baca juga:
Amerika: Iran Tembakkan Rudal Balistik Jarak Menengah
Iran Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif tidak membenarkan atau membantah laporan AS, tetapi mengatakan bahwa Teheran tidak akan menggunakan rudal balistik untuk menyerang negara lain.
Baca juga:
Iran: Kami Tidak Akan Menyerang Negara Lain!
"Tes baru-baru ini sejalan dengan rencana kami dan kami tidak akan mengizinkan negara asing untuk mencampuri urusan pertahanan kami," kata Menteri Pertahanan Iran Hossein Dehghan.
"Tes tersebut tidak melanggar kesepakatan nuklir atau resolusi DK PBB nomor 2231," imbuhnya seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (1/2/2017).
Iran telah melakukan sejumlah uji coba rudal balistik sejak menandatangani kesepakatan nuklir pada 2015 lalu, namun uji coba ini adalah yang pertama selama pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Trump sendiri dalam kampanyenya akan menghentikan program rudal Iran.
Sebelummya, seorang pejabat AS mengatakan bahwa Iran melakukan uji coba dengan meluncurkan rudal balistik jarak menengah pada hari Minggu. Rudal tersebut tidak meledak setelah meluncur sejauh 1.010 lm.
Baca juga:
Amerika: Iran Tembakkan Rudal Balistik Jarak Menengah
Iran Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif tidak membenarkan atau membantah laporan AS, tetapi mengatakan bahwa Teheran tidak akan menggunakan rudal balistik untuk menyerang negara lain.
Baca juga:
Iran: Kami Tidak Akan Menyerang Negara Lain!
(ian)