Enam Bomber Tu-22M3 Rusia Bombardir Basis ISIS di Deir ez-Zor
A
A
A
MOSKOW - Pesawat pengebom (bomber) jarak jauh Rusia, Tu-22M3, membombardir dua pusat komando kelompok Islamic State atau ISIS di Deir ez-Zor, Suriah. Depot amunisi dan senjata kelompok radikal itu juga turut dibom.
Serangan militer Moskow itu diumumkan Kementerian Pertahanan Rusia, pada Selasa (31/1/2017). Serangan terjadi pada hari Senin.
”Pada tanggal 30 Januari, enam pengebom jarak jauh Tu-22M3 dari Angkatan Dirgantara Rusia lepas landas dari sebuah lapangan udara yang terletak di wilayah Federasi Rusia, terbang di atas wilayah Irak dan Iran, dan menjalankan serangan udara terhadap sasaran-sasaran teroris ISIS teroris di provinsi Deir ez-Zor, Republik Arab Suriah,” bunyi pernyataan kementerian itu, seperti dikutip Russia Today.
Depot senjata dan amunisi yang dibombardir itu dianggap sebagai salah satu penyokong kekuatan ISIS di Suriah. Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, dalam misi serangan tersebut, pesawat jet tempur Sukhoi-30SM dan Sukhoi-35S ikut terbang dari pangkalan udara Khmeimim, Suriah untuk memberikan perlindungan bagi enam pesawat Tu-22MD.
Setelah menyelesaikan misi militer, semua pesawat pengebom jarak jauh Rusia kembali ke pangkalannya dengan selamat.
Setelah pembebasan Aleppo pada bulan Desember, pasukan pemerintah Suriah kini memfokuskan upaya mereka untuk mengusir kelompok teroris dari wilayah Deir ez-Zor. Wilayah itu sudah diduduki ISIS sejak Juli 2014.
Provinsi Deir ez-Zor merupakan wilayah strategis karena menjadi tulang punggung industri ekstrak minyak di Suriah. Namun, pusat-pusat industri minyak direbut ISIS sudah lama dan kini akan direbut kembali oleh rezim Suriah yang dibantu militer Rusia.
Serangan militer Moskow itu diumumkan Kementerian Pertahanan Rusia, pada Selasa (31/1/2017). Serangan terjadi pada hari Senin.
”Pada tanggal 30 Januari, enam pengebom jarak jauh Tu-22M3 dari Angkatan Dirgantara Rusia lepas landas dari sebuah lapangan udara yang terletak di wilayah Federasi Rusia, terbang di atas wilayah Irak dan Iran, dan menjalankan serangan udara terhadap sasaran-sasaran teroris ISIS teroris di provinsi Deir ez-Zor, Republik Arab Suriah,” bunyi pernyataan kementerian itu, seperti dikutip Russia Today.
Depot senjata dan amunisi yang dibombardir itu dianggap sebagai salah satu penyokong kekuatan ISIS di Suriah. Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, dalam misi serangan tersebut, pesawat jet tempur Sukhoi-30SM dan Sukhoi-35S ikut terbang dari pangkalan udara Khmeimim, Suriah untuk memberikan perlindungan bagi enam pesawat Tu-22MD.
Setelah menyelesaikan misi militer, semua pesawat pengebom jarak jauh Rusia kembali ke pangkalannya dengan selamat.
Setelah pembebasan Aleppo pada bulan Desember, pasukan pemerintah Suriah kini memfokuskan upaya mereka untuk mengusir kelompok teroris dari wilayah Deir ez-Zor. Wilayah itu sudah diduduki ISIS sejak Juli 2014.
Provinsi Deir ez-Zor merupakan wilayah strategis karena menjadi tulang punggung industri ekstrak minyak di Suriah. Namun, pusat-pusat industri minyak direbut ISIS sudah lama dan kini akan direbut kembali oleh rezim Suriah yang dibantu militer Rusia.
(mas)