Evakuasi Pemberontak dari Aleppo, Rusia Libatkan Palang Merah Internasional

MOSKOW - Palang Merah Internasional (ICRC) akan terlibat dalam operasi Pusat Rekonsiliasi Rusia untuk mengevakuasi pemberontak yang terluka dari Aleppo timur. Dua puluh bus dan sepuluh ambulans akan dikirim untuk mengangkut korban luka.

"Personil ICRC akan mengawal ambulans yang mengangkut militan terluka sepanjang jalan dari Aleppo di bawah bimbingan petugas dari Pusat Rekonsiliasi Rusia," demikian pernyataan badan tersebut sembari menambahkan bahwa operasi itu telah diperintahkan oleh Presiden Vladimir Putin seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (15/12/2016).

Operasi evakuasi akan dipantau oleh kamera yang dipasang oleh Kementerian Pertahanan Rusia di sepanjang koridor, serta drone. Rekaman langsung proses evakuasi dapat ditonton di situs kementerian itu.

Militan yang terluka akan diangkut dalam 20 bus dan 10 ambulan melalui koridor kemanusiaan menuju ke kota Idlib. "Pemerintah Suriah akan menjamin keselamatan semua anggota kelompok militan bersedia untuk meninggalkan Aleppo timur," demikian bunyi pernyataan itu.

Tentara Suriah telah membebaskan sebagian besar lingkungan di bagian timur kota yang dipegang oleh teroris Al-Nusra dan kelompok militan lainnya selama beberapa minggu terakhir. "Saat ini, para militan hanya mengontrol 2,5 kilometer persegi Aleppo," menurut Rekonsiliasi Center.