Taipan Ini Umumkan Putus dengan Pacar pada Satu Halaman Koran
A
A
A
HONG KONG - Taipan terkenal asal Hong Kong, Joseph Lau Luen-hung, 65, membuat pengumuman pada satu halaman koran yang berisi penjelasan bahwa dia sudah putus hubungan dengan pacarnya, Yvone Lui Lai-kwan, 37. Pengumuman itu terbit pada Selasa (15/11/2016).
Dalam pengumuman itu, Lau menjelaskan bahwa dia sudah putus dengan Lui pada tahun 2014. Pemegang saham Chinese Estates Holdings itu mengatakan bahwa dia telah mengeluarkan pernyataan lima poin untuk menanggapi laporan tidak benar di media.
Lui bukan perempuan biasa. Dia adalah mantan semi-finalis Miss Hong Kong dan peyandang gelar doktor kimia. Perempuan ini sudah menjadi ibu dari dua anak.
Miliarder top ini sejatinya jadi buron otoritas Hong Kong atas kasus korupsi, pencucian uang dan suap. ”Sebelum perpisahan itu, saya menjaga dan merawat Lui dan memberi dia banyak uang, perhiasan dan hadiah lainnya, total nilai melebihi HKD2 miliar (sekitar Rp3,4 triliun),” ungkap Lau.
”Lui telah mengumpulkan kekayaan yang cukup, dan dia sekarang seorang wanita yang sangat kaya. Dia bisa mempertahankan gaya hidup mewah dengan dirinya tanpa dukungan keuangan saya,” lanjut Lau, seperti dikutip South China Morining Post.
Lau mengatakan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan tertulis pada tahun 2015 bahwa kedua belah pihak tidak akan ikut campur dalam kehidupan masing-masing atau membuat klaim terhadap aset masing-masing.
Taipan ini melanjutkan, bahwa dia telah membiarkan Lui untuk tinggal di rumahnya dan menggunakan mobil serta jet pribadi untuk anak-anaknya.
Lau mengakhiri pernyataan dengan mengatakan bahwa dia berharap dengan pengumuman ini tidak akan ada laporan tidak benar di media atau laporan spekulasi.
Rumor perpisahan taipan dengan sang pacar itu telah beredar sejak Agustus lalu. Lui dalam sebuah media lokal ditulis bahwa dia dan anak-anaknya tertekan karena melihat Lau kesakitan.
Lui mengatakan bahwa dia tidak peduli tentang siapa yang menulis pernyataan itu. Dia dan anak-anaknya berharap Lau segera sembuh dan menjauhi orang-orang membuat hidupnya sulit.
Lau dan mitra bisnisnya, Steven Lo Kit-shing, pernah tersandung kasus. Pada 2014, mereka dinyatakan bersalah atas tuduhan korupsi dan pencucian uang. Dia diduga menyuap pejabat untuk bisa lari ke Macau.
Lau dijatuhi hukuman penjara in absentia selama lima tahun lebih tiga bulan. Tapi, dia belum menjalani hukuman penjara di Hong Kong. Terlebih, Macau dan Hong Kong tidak memiliki perjanjian untuk transfer buronan.
Dalam pengumuman itu, Lau menjelaskan bahwa dia sudah putus dengan Lui pada tahun 2014. Pemegang saham Chinese Estates Holdings itu mengatakan bahwa dia telah mengeluarkan pernyataan lima poin untuk menanggapi laporan tidak benar di media.
Lui bukan perempuan biasa. Dia adalah mantan semi-finalis Miss Hong Kong dan peyandang gelar doktor kimia. Perempuan ini sudah menjadi ibu dari dua anak.
Miliarder top ini sejatinya jadi buron otoritas Hong Kong atas kasus korupsi, pencucian uang dan suap. ”Sebelum perpisahan itu, saya menjaga dan merawat Lui dan memberi dia banyak uang, perhiasan dan hadiah lainnya, total nilai melebihi HKD2 miliar (sekitar Rp3,4 triliun),” ungkap Lau.
”Lui telah mengumpulkan kekayaan yang cukup, dan dia sekarang seorang wanita yang sangat kaya. Dia bisa mempertahankan gaya hidup mewah dengan dirinya tanpa dukungan keuangan saya,” lanjut Lau, seperti dikutip South China Morining Post.
Lau mengatakan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan tertulis pada tahun 2015 bahwa kedua belah pihak tidak akan ikut campur dalam kehidupan masing-masing atau membuat klaim terhadap aset masing-masing.
Taipan ini melanjutkan, bahwa dia telah membiarkan Lui untuk tinggal di rumahnya dan menggunakan mobil serta jet pribadi untuk anak-anaknya.
Lau mengakhiri pernyataan dengan mengatakan bahwa dia berharap dengan pengumuman ini tidak akan ada laporan tidak benar di media atau laporan spekulasi.
Rumor perpisahan taipan dengan sang pacar itu telah beredar sejak Agustus lalu. Lui dalam sebuah media lokal ditulis bahwa dia dan anak-anaknya tertekan karena melihat Lau kesakitan.
Lui mengatakan bahwa dia tidak peduli tentang siapa yang menulis pernyataan itu. Dia dan anak-anaknya berharap Lau segera sembuh dan menjauhi orang-orang membuat hidupnya sulit.
Lau dan mitra bisnisnya, Steven Lo Kit-shing, pernah tersandung kasus. Pada 2014, mereka dinyatakan bersalah atas tuduhan korupsi dan pencucian uang. Dia diduga menyuap pejabat untuk bisa lari ke Macau.
Lau dijatuhi hukuman penjara in absentia selama lima tahun lebih tiga bulan. Tapi, dia belum menjalani hukuman penjara di Hong Kong. Terlebih, Macau dan Hong Kong tidak memiliki perjanjian untuk transfer buronan.
(mas)