Korut Kembali Berulah, DK PBB Gelar Pertemuan
A
A
A
NEW YORK - Dewan Keamanan PBB akan menggelar pertemuan tertutup untuk membahas peluncuran rudal yang dilakukan oleh Korea Utara (Korut). Pertemuan tertutup ini dilakukan atas permintaan Amerika Serikat (AS).
Korut menembakkan tiga rudal balistik ke laut lepas di pantai timur pada Seni kemarin seperti dilaporkan militer Korea Selatan (Korsel). Peluncuran rudal balistik ini dilakukan ditengah pertemuan Kelompok 20 yang dihelat di China, yang merupakan sekutu diplomatik utama Korut seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (6/9/2016).
Negara komunis terisolasi itu telah meluncurkan serangkaian rudal tahun ini dan melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB. Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 negara telah mengutuk peluncuran-peluncuran tersebut.
Peluncuran terbaru ini hanya berselang dua minggu dari peluncuran rudal balistik terakhir yang dilakukan Korut pada akhir bulan lalu. Saat itu, Korut meluncurkan rudal balistik dari kapal selam yang mengarah ke wilayah Jepang.
Baca juga
Rezim Kim Jong-un Tembakkan Rudal Balistik dari Kapal Selam
Korea Utara telah berada di bawah sanksi PBB sejak tahun 2006. Pada bulan Maret, Dewan Keamanan menjatuhkan sanksi baru yang keras sebagai tanggapan terhadap uji coba nuklir keempat Korea Utara pada bulan Januari dan peluncuran roket jarak jauh pada bulan Februari.
Korut menembakkan tiga rudal balistik ke laut lepas di pantai timur pada Seni kemarin seperti dilaporkan militer Korea Selatan (Korsel). Peluncuran rudal balistik ini dilakukan ditengah pertemuan Kelompok 20 yang dihelat di China, yang merupakan sekutu diplomatik utama Korut seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (6/9/2016).
Negara komunis terisolasi itu telah meluncurkan serangkaian rudal tahun ini dan melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB. Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 negara telah mengutuk peluncuran-peluncuran tersebut.
Peluncuran terbaru ini hanya berselang dua minggu dari peluncuran rudal balistik terakhir yang dilakukan Korut pada akhir bulan lalu. Saat itu, Korut meluncurkan rudal balistik dari kapal selam yang mengarah ke wilayah Jepang.
Baca juga
Rezim Kim Jong-un Tembakkan Rudal Balistik dari Kapal Selam
Korea Utara telah berada di bawah sanksi PBB sejak tahun 2006. Pada bulan Maret, Dewan Keamanan menjatuhkan sanksi baru yang keras sebagai tanggapan terhadap uji coba nuklir keempat Korea Utara pada bulan Januari dan peluncuran roket jarak jauh pada bulan Februari.
(ian)