CIA: Serangan di Arab Saudi Ciri Khas ISIS
A
A
A
WASHINGTON - Direktur CIA John Brennan mengatakan, tiga serangan bom yang melanda Arab Saudi pada pekan lalu mempunyai "ciri khas" dari aksi teror yang dilancarkan oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Ketiga serangan itu, saya pikir, karya ISIL," kata Brennan di sebuah acara lembaga think tank di Washington, menggunakan singkatan yang disukai pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk militan ISIS disitir dari Al Arabiya, Kamis (14/7/2016).
"ISIL merupakan ancaman yang sangat-sangat serius, tidak hanya untuk Eropa dan Amerika Serikat, tapi di dalam Arab Saudi," katanya kepada audiens di Brookings Institution. Arab Saudi merupakan bagian dari koalisi internasional yang dipimpin AS untuk memerangi ISIS di Irak dan Suriah.
Hingga saat ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom di Arab Saudi. Namun, para pengamat mencatat, bahwa metode yang digunakan menyerupai orang-orang dari organisasi ekstremis.
Tujuh orang diyakini telah tewas dan dua luka-luka dalam serangan Madinah, di sebuah masjid di Qatif dan di Jeddah Barat, ibukota ekonomi, dan tidak jauh dari konsulat AS.
Pada 2015, pemerintah Saudi mengumumkan bahwa mereka telah membongkar kelompok jaringan ISIS, menahan ratusan tersangka. Sementara ulama top Arab Saudi, Sheikh Abdulaziz al-Sheikh, telah menyatakan kelompok ISIS menjadi "musuh Islam."
"Ketiga serangan itu, saya pikir, karya ISIL," kata Brennan di sebuah acara lembaga think tank di Washington, menggunakan singkatan yang disukai pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk militan ISIS disitir dari Al Arabiya, Kamis (14/7/2016).
"ISIL merupakan ancaman yang sangat-sangat serius, tidak hanya untuk Eropa dan Amerika Serikat, tapi di dalam Arab Saudi," katanya kepada audiens di Brookings Institution. Arab Saudi merupakan bagian dari koalisi internasional yang dipimpin AS untuk memerangi ISIS di Irak dan Suriah.
Hingga saat ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom di Arab Saudi. Namun, para pengamat mencatat, bahwa metode yang digunakan menyerupai orang-orang dari organisasi ekstremis.
Tujuh orang diyakini telah tewas dan dua luka-luka dalam serangan Madinah, di sebuah masjid di Qatif dan di Jeddah Barat, ibukota ekonomi, dan tidak jauh dari konsulat AS.
Pada 2015, pemerintah Saudi mengumumkan bahwa mereka telah membongkar kelompok jaringan ISIS, menahan ratusan tersangka. Sementara ulama top Arab Saudi, Sheikh Abdulaziz al-Sheikh, telah menyatakan kelompok ISIS menjadi "musuh Islam."
(ian)