Perkuat Kerja Sama, Amerika Serikat akan Buat Rudal di Arab Saudi

Kamis, 01 Oktober 2020 - 00:01 WIB
loading...
Perkuat Kerja Sama,...
Bom Al Tariq dibuat oleh Tawazun Dynamic. Foto/Twitter
A A A
RIYADH - Perusahaan Arab Saudi menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan perusahaan Amerika Serikat (AS) untuk membuat rudal di Saudi.

Kesepakatan yang ditandatangani Advanced CNG Technologies Inc asal AS dan Tawazun Gulf Trading Group asal Saudi itu bertujuan untuk transfer kepakaran, teknologi dan memberi pelatihan teknis pada pemuda Saudi.

MoU itu ditandatangani dalam upacara oleh General Manager Tawazun, Abdul Rahman Al-Tambakti, dan perwakilan perusahaan AS . “Kerja manufaktur sedang berlangsung untuk mendapatkan lisensi industri yang diperlukan, serta manfaat dari dana yang disediakan, baik dari badan pemerintah atau pendanaan swasta, baik lokal atau global, untuk mencapai tujuan-tujuan proyek sesuai Visi 2030,” ungkap Al-Tambakti, dilansir Memo.

Dia menambahkan bahwa proyek itu akan diluncurkan di ibu kota Saudi, Riyadh, selama semester kedua tahun depan, 2021. (Baca Juga: Sekjen PBB: Saatnya Setiap Negara Bantu Danai Upaya Vaksin Covid-19 Global)

Advanced CNG Technologies Inc merupakan salah satu perusahaan terbesar di dunia dalam bidang teknologi manufaktur komponen rudal, industri luar angkasa, energi biru dan alternatif, dan industri minyak, serta sejumlah komponen tank tempur, mobil bersenjata, mobil sport mewah. (Baca Infografis: Perang Armenia-Azerbaijan Hampir 100 Orang Tewas di Nagorno-Karabakh)

Saudi terus meningkatkan teknologi pertahanannya seiring perubahan geopolitik yang sangat cepat di kawasan dan global saat ini. (Lihat Video: 50 Tahun Bubarnya The Beatles, Kacamata John Lennon Dilelang 40 Ribu Poundsterling)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Korban Jiwa Gempa Myanmar...
Korban Jiwa Gempa Myanmar Tembus 2.065 Orang, Masyarakat Butuh Makanan hingga Air Bersih
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Gibran Puji Didit Prabowo...
Gibran Puji Didit Prabowo Temui Jokowi hingga Megawati: Tokoh yang Bisa Diterima Semua Pihak
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
Jalur Puncak Bogor Kembali...
Jalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah Sore Ini
Berita Terkini
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
1 menit yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
59 menit yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
2 jam yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
3 jam yang lalu
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
3 jam yang lalu
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
4 jam yang lalu
Infografis
Rekor! Terdapat 771.000...
Rekor! Terdapat 771.000 Tunawisma di Seluruh Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved