Dampak Brexit, Muncul Petisi Finlandia Keluar dari UE
A
A
A
HELSINKI - Dampak luas Brexit perlahan-lahan mulai terlihat. Sejumlah negara anggota Uni Eropa (UE) dilaporkan tengah mempersiapkan referendum sejenis, seperti yang dilakukan Inggris dua hari lalu.
Salah satu negara yang dikabarkan akan menggelar referendum mengenai keanggotaan mereka di UE adalah Finlandia. Kabar ini mencuat setelah adanya petisi yang menyerukan pemerintah Finlandia untuk menggelar referendum.
Peitisi itu diluncurkan oleh partai Finss Finlandia, kemarin. Melansir Sputnik pada Minggu (26/6), sampai saat ini setidaknya sudah 10 ribu orang menadatangani petisi tersebut.
Sebastian Tynkkynen, ketua organisiasi pemuda partai Finss adalah orang di balik munculnya petisi tersebut. Dia menyebut, UE sudah menyebabkan ketidakstabilan bagi negara anggotanya, oleh karena itu Finlandia harus segera keluar dari UE, agar tidak terkena imbas.
"UE telah menyebabkan kekacauan di Eropa. Filandia memerlukan referendum ala-Brexit, agar bisa terbebas dari UE," kata Tynkkynen dalam sebuah pernyataan.
Pada bulan April, parlemen Finlandia terlibat debat panas mengenai apakah mereka harus meninggalkan zona euro atau tidak. Perdebatan berlangsung setelah petisi yang menyerukan negara untuk mengadakan referendum pada untuk meninggalkan zona Euro muncul dan ditandatangi lebih dari 50 ribu orang.
Salah satu negara yang dikabarkan akan menggelar referendum mengenai keanggotaan mereka di UE adalah Finlandia. Kabar ini mencuat setelah adanya petisi yang menyerukan pemerintah Finlandia untuk menggelar referendum.
Peitisi itu diluncurkan oleh partai Finss Finlandia, kemarin. Melansir Sputnik pada Minggu (26/6), sampai saat ini setidaknya sudah 10 ribu orang menadatangani petisi tersebut.
Sebastian Tynkkynen, ketua organisiasi pemuda partai Finss adalah orang di balik munculnya petisi tersebut. Dia menyebut, UE sudah menyebabkan ketidakstabilan bagi negara anggotanya, oleh karena itu Finlandia harus segera keluar dari UE, agar tidak terkena imbas.
"UE telah menyebabkan kekacauan di Eropa. Filandia memerlukan referendum ala-Brexit, agar bisa terbebas dari UE," kata Tynkkynen dalam sebuah pernyataan.
Pada bulan April, parlemen Finlandia terlibat debat panas mengenai apakah mereka harus meninggalkan zona euro atau tidak. Perdebatan berlangsung setelah petisi yang menyerukan negara untuk mengadakan referendum pada untuk meninggalkan zona Euro muncul dan ditandatangi lebih dari 50 ribu orang.
(esn)