Brexit Bisa Membuat UE Menjauh dari AS
A
A
A
LONDON - Kemungkinan hengkangnya Inggris dari Uni Eropa (UE), atau yang dikenal Brexit bisa membuat UE menjauh dari Amerika Serikat (AS). Ini dikarenakan Inggris adalah mitra terbesar dan juga mitra utama AS di Eropa.
"Brexit dapat membuat kebijakan luar negeri UE lebih bermusuhan terhadap Amerika Serikat, karena Inggris adalah mitra utama AS dalam organisasi tersebut," ujar anggota Parlemen Inggris, Peter Lilley seperti dilansir Sputnik pada Rabu (22/6).
"Itu mungkin membuat kebijakan luar negeri UElebih bermusuhan dengan Amerika pada beberapa masalah. Jika pernah ada pengulangan hal-hal seperti perang Irak, misalnya, itu lebih mungkin. Lebih banyak anggota UE yang akan mengambil pandangan yang terpisah dari AS," sambungnya.
Mantan Menteri Perdagangan dan Menteri Keamanan Sosial Inggris mengatakan, AS akan lebih memilih Inggris untuk tetap menjadi bagian dari UE. Alasannya, agar AS bisa memasukan pengaruhnya kepada UE, melalui Inggris.
"AS akan lebih memilih kami untuk tetap di UE, karena dalam kepentingan Amerika bahwa kita adalah bagian dari UE. Karena mereka pikir kita akan membawa pengaruh dalam arah yang mereka sukai," pungkas Lilley.
Inggris sendiri dijadwalkan akan menggelar referendum untuk menentukan apakah mereka akan tetap atau keluar dari UE pada esok hari. Sejauh ini, berdasarkan hasil poling yang dirilis sejumlah lembaga survei menunjukan hasil yang berimbang antara pihak yang ingin dan yang ingin keluar dari UE.
"Brexit dapat membuat kebijakan luar negeri UE lebih bermusuhan terhadap Amerika Serikat, karena Inggris adalah mitra utama AS dalam organisasi tersebut," ujar anggota Parlemen Inggris, Peter Lilley seperti dilansir Sputnik pada Rabu (22/6).
"Itu mungkin membuat kebijakan luar negeri UElebih bermusuhan dengan Amerika pada beberapa masalah. Jika pernah ada pengulangan hal-hal seperti perang Irak, misalnya, itu lebih mungkin. Lebih banyak anggota UE yang akan mengambil pandangan yang terpisah dari AS," sambungnya.
Mantan Menteri Perdagangan dan Menteri Keamanan Sosial Inggris mengatakan, AS akan lebih memilih Inggris untuk tetap menjadi bagian dari UE. Alasannya, agar AS bisa memasukan pengaruhnya kepada UE, melalui Inggris.
"AS akan lebih memilih kami untuk tetap di UE, karena dalam kepentingan Amerika bahwa kita adalah bagian dari UE. Karena mereka pikir kita akan membawa pengaruh dalam arah yang mereka sukai," pungkas Lilley.
Inggris sendiri dijadwalkan akan menggelar referendum untuk menentukan apakah mereka akan tetap atau keluar dari UE pada esok hari. Sejauh ini, berdasarkan hasil poling yang dirilis sejumlah lembaga survei menunjukan hasil yang berimbang antara pihak yang ingin dan yang ingin keluar dari UE.
(esn)