Prancis Serukan Penyidikan Serangan ke Kamp Pengungsi Suriah
A
A
A
PARIS - Prancis mengutuk serangan udara yang menyasar kamp pengungsi Suriah di dekat perbatasan Turki yang menewaskan 28 orang. Prancis pun menuntut dilakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Prancis menyatakan, serangan ke kamp pengungsi Suriah adalah tindakan menjijikan dan tidak dapat diterima yang bisa dianggap sebagai kejahatan perang atau kejahatan terhadap kemanusiaan.
"Serangan terbaru ini, segaja menargetkan warga sipil, menewaskan sekitar 30 orang, termasuk perempuan dan anak-anak. Mereka yang bertanggung jawab harus dibawa ke pengadilan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Prancis, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (6/5/2016).
Prancis sendiri akan menjadi tuan rumah pertemaun para menteri dari negara-negara pendukung kelompok oposisi Suriah. Pertemuan yang akan dihadiri tokoh oposisi Suriah Riad Hijab itu akan mencari cara untuk memecahkan kebuntuan politik dan militer di negara itu.
Seperti diketahui, sebuah serangan udara menghantam kamp pengungsi dekat Sarmada, provinsi Idlib, yang dikendalikan oleh kelompok Front al-Nusra. Selain menewaskan 28 orang, serangan itu juga melukai 50 orang lainnya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Prancis menyatakan, serangan ke kamp pengungsi Suriah adalah tindakan menjijikan dan tidak dapat diterima yang bisa dianggap sebagai kejahatan perang atau kejahatan terhadap kemanusiaan.
"Serangan terbaru ini, segaja menargetkan warga sipil, menewaskan sekitar 30 orang, termasuk perempuan dan anak-anak. Mereka yang bertanggung jawab harus dibawa ke pengadilan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Prancis, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (6/5/2016).
Prancis sendiri akan menjadi tuan rumah pertemaun para menteri dari negara-negara pendukung kelompok oposisi Suriah. Pertemuan yang akan dihadiri tokoh oposisi Suriah Riad Hijab itu akan mencari cara untuk memecahkan kebuntuan politik dan militer di negara itu.
Seperti diketahui, sebuah serangan udara menghantam kamp pengungsi dekat Sarmada, provinsi Idlib, yang dikendalikan oleh kelompok Front al-Nusra. Selain menewaskan 28 orang, serangan itu juga melukai 50 orang lainnya.
(ian)