Pria Prancis Inilah yang Pasok Komponen Senjata Kimia Suriah

Senin, 27 Desember 2021 - 13:35 WIB
loading...
Pria Prancis Inilah...
Para personel Organisasi Pelarangan Senjata Kimia saat melakukan inspeksi terkait dugaan penggunaan senjata kimia di Suriah. Foto/REUTERS/Mohamed Abdullah/File Photo
A A A
PARIS - Seorang pria ditangkap polisi Prancis atas tuduhan memasok komponen untuk pembuatan senjata kimia di Suriah melalui perusahaan pelayarannya. Pria tersebut berkewarganegaraan Prancis-Suriah.

Sumber yang diberi pengarahan tentang kasus tersebut mengungkapkannya kepada AFP, Minggu (26/12/2021).



Pria tersebut, yang lahir pada tahun 1962 dan tinggal di luar negeri, ditangkap Sabtu di selatan Prancis.

"Dia kembali ke Prancis bersama keluarganya untuk liburan," kata seorang pengadilan yang mengetahui detail kasus itu kepada AFP, tanpa menyebutkan identitas pria tersebut.

"Dia telah ditahan atas dugaan konspirasi untuk melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan, tambahan untuk kejahatan terhadap kemanusiaan dan tambahan untuk kejahatan perang," lanjut sumber tersebut.

Dugaan kejahatan itu dimulai pada Maret 2011, awal perang saudara di Suriah dan berlanjut hingga setidaknya Januari 2018.

Menurut sumber tersebut, kejahatan itu mungkin bisa berlanjut jika dia tidak ditangkap.

"Orang ini dituduh, melalui sebuah perusahaan yang berbasis di tempat yang berbeda, di Prancis dan di Uni Emirat Arab, berpartisipasi dalam memasok sarana ke berbagai struktur negara rezim Suriah yang bertanggung jawab atas produksi senjata non-konvensional," ujarnya.

Menurut salah satu sumber penegak hukum di Prancis, ini adalah pertama kalinya seseorang ditempatkan di bawah penyelidikan resmi di Prancis karena dicurigai mendukung tentara rezim Suriah.

Perang di Suriah telah menewaskan hampir setengah juta orang dan mendorong pengungsian besar-besaran akibat konflik terbesar sejak Perang Dunia II.

Suriah menyangkal penggunaan senjata kimia. Mereka bersikeras menyerahkan persediaan senjata kimianya berdasarkan perjanjian 2013 dengan Amerika Serikat dan Rusia, yang dipicu oleh dugaan serangan gas sarin yang menewaskan 1.400 orang di pinggiran Damaskus, Ghouta.

Tetapi hak suara Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) dicabut oleh Suriah pada April setelah penyelidikan menyalahkannya atas serangan gas beracun lebih lanjut.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pesawat Air France Terbang...
Pesawat Air France Terbang ke Karibia Putar Balik Hanya karena Penumpang Kehilangan Ponsel
Putin Surati Pemimpin...
Putin Surati Pemimpin Baru Suriah, Apa Isinya?
5 Alasan Israel Tidak...
5 Alasan Israel Tidak Layak Disebut Negara, Salah Satunya Berdiri di Tanah Palestina
6 Fakta Senjata Nuklir...
6 Fakta Senjata Nuklir Prancis, Kekuatan yang Akan Payungi Eropa dari Invasi Rusia
Prancis Kerahkan Pesawat...
Prancis Kerahkan Pesawat Bersenjata Nuklir ke Perbatasan Jerman, Ini Pemicu Utamanya
AS Diminta Kembalikan...
AS Diminta Kembalikan Patung Liberty ke Prancis, Ini Respons Menohok Gedung Putih
100 Orang Suku Druze...
100 Orang Suku Druze Asal Suriah Kunjungi Israel, Ada Apa Gerangan?
Viral Pikachu Ikut Demo...
Viral Pikachu Ikut Demo di Turki, Lari Dikejar Polisi
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Oknum Polisi di Sukabumi...
Oknum Polisi di Sukabumi Digerebek saat Bersama Istri Orang, Kini Ditahan Propam
Bank Aladin dan Nanobank...
Bank Aladin dan Nanobank Syariah Kolaborasi Beri Kemudahan Pendaftaran Haji
Serapan Bulog Naik 2.000...
Serapan Bulog Naik 2.000 Persen, Hensa: Memang Dingin Tangan Mentan Amran
Berita Terkini
Siapa Emmanuel Lidden?...
Siapa Emmanuel Lidden? Penggila Sains Australia yang Dihukum 10 Tahun karena Ingin Membuat Senjata Nuklir
1 jam yang lalu
6 Negara yang Merayakan...
6 Negara yang Merayakan Idulfitri pada Senin 31 Maret 2025
4 jam yang lalu
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
5 jam yang lalu
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
6 jam yang lalu
Iran Siapkan Operasi...
Iran Siapkan Operasi True Promise III Menarget Israel, Berikut 3 Skenarionya
7 jam yang lalu
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
8 jam yang lalu
Infografis
Prancis Desak Israel...
Prancis Desak Israel Mundur dari Dataran Tinggi Golan Suriah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved