Serukan Bashar al-Assad Diadili, Rezim Suriah Kutuk Prancis

Kamis, 25 Mei 2023 - 16:10 WIB
loading...
Serukan Bashar al-Assad...
Serukan Bashar al-Assad diadili, rezim Suriah kutuk Prancis. Foto/Xinhua
A A A
DAMASKUS - Suriah mengutuk apa yang disebutnya sebagai "histeria" Prancis , sehari setelah Menteri Luar Negeri Paris mengatakan Presiden Bashar al-Assad harus diadili atas perannya dalam perang di negara itu.

Sebelumnya saat ditanya dalam wawancara televisi pada hari Selasa apakah dia ingin pemimpin Suriah diadili, Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna mengatakan "jawabannya adalah ya."

Komentarnya muncul setelah Assad menghadiri pertemuan puncak Liga Arab pertamanya pada hari Jumat lalu dalam lebih dari satu dekade perang saudara, menandai kembalinya Suriah ke pangkuan dunia Arab setelah bertahun-tahun isolasi regional.



“Kami baru-baru ini mengikuti histeria dan posisi diplomasi Prancis yang terisolasi dan terpisah, yang telah kehilangan akal sehatnya setelah keputusan bersejarah KTT Arab di Kerajaan Arab Saudi ketika datang ke Suriah,” kata Kementerian Luar Negeri Suriah dalam sebuah pernyataan.

“Diplomasi Prancis yang terbelakang harus meninjau posisinya,” sambung pernyataan itu, juga menuduh Prancis berusaha untuk mengembalikan warisan era kolonial, seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (25/5/2023).

Beberapa negara Arab memutuskan hubungan dengan al-Assad di awal perang Suriah pada 2011, dengan beberapa mendukung kelompok oposisi.



Tetapi negara-negara yang pernah bertaruh pada kematian al-Assad telah memanasinya saat dia berpegang teguh pada kekuasaan dan merebut kembali wilayah dengan dukungan Iran dan Rusia.

Negara-negara Barat telah memberikan sanksi kepada pemerintah Suriah dan individu serta entitas yang terkait dengannya menyusul penindasan Damaskus terhadap pengunjuk rasa lebih dari satu dekade lalu.

Sejak pecahnya perang Suriah, lebih dari 500.000 orang tewas, jutaan orang mengungsi, dan banyak infrastruktur serta industri negara hancur.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pemimpin Houthi Kutuk...
Pemimpin Houthi Kutuk Pembunuhan di Suriah, Tuding AS dan Israel Dukung Takfiri
Tentara Prancis Mulai...
Tentara Prancis Mulai Hengkang dari Senegal, Negara Bekas Jajahannya
Perang Saudara 4 Hari...
Perang Saudara 4 Hari di Latakia, dari Eksekusi di Tempat Publik hingga Pembersihan Sisa-sisa Rezim Assad
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO Jika AS Keluar, Salah Satunya Berpenduduk Mayoritas Muslim
830 Warga Alawite Dibantai...
830 Warga Alawite Dibantai di Suriah, Ini Respons Presiden Ahmed al-Sharaa
Cerita Kaum Alawite...
Cerita Kaum Alawite Dibantai di Suriah: Jalan dan Rumah Dipenuhi Mayat
Jerman Ogah Memiliki...
Jerman Ogah Memiliki Senjata Nuklir, Pilih Andalkan Prancis dan Inggris
Siapa Ibrahim Huweija?...
Siapa Ibrahim Huweija? Mantan Pejabat Intelijen Suriah yang Kejam dan Brutal Terlibat dalam Banyak Pembunuhan Massal
Presiden Suriah Klaim...
Presiden Suriah Klaim Konflik dengan Loyalis Assad Sudah Terkendali
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
23 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Inggris-Prancis Siap...
Inggris-Prancis Siap Pimpin Koalisi Tentara ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved