Rusia: Turki Harus Berhenti Intervensi Negara Lain

MOSKOW - Dukungan Turki terhadap Azerbaijan dalam konflik di Nagorno-Karabakh memicu reaksi balasan dari Rusia. Rusia menyatakan, Turki harus berhenti campur tangan dalam urusan internal negara lain dan memberikan dukungan terorisme di negara tetangga.

"Secara umum, penting untuk negara tetangga kami Turki untuk mengakhiri campur tangan mereka dalam urusan internal negara lain, baik itu Irak atau Suriah," tutur Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, dikutip dari Reuters, Selasa (5/4/2016).

"Ada cukup fakta dan bukti bahwa Turki akan meneruskan campur tangan ini dan mendukung terorisme," imbuhnya. Ia juga menyatakan bahwa dukungan yang kuat untuk Azerbaijan dalam pertempuran terbaru di wilayah Nagorno-Karabakh adalah berat sebelah.

Sebelumnya, Turki melalui Kementerian Luar Negerinya menyatakan dukungannya kepada pemerintah Azerbaijan. Dukungan terbaru terlihat dengan kecaman yang dilontarkan Turki kepada pihak Armenia, terkait pertempuran di Nagorno-Karabakh.

"Kami mengutuk tembakan artileri dan serangan yang dimulai oleh Armenia terhadap Azerbaijan pada Jumat malam lalu di sepanjang garis kontak, dimana masyarakat sipil turut terkena dampaknya. Kami menyerukan kepada Armenia untuk menghormari dan mematuhi gencatan senjata dan mengakhiri bentrokan sesegera mungkin," bunyi pernyataan Kemlu Turki.

(Baca juga: Dukung Azerbaijan, Turki Kecam Armenia)