Rusia Terjunkan Tim Penjinak Ranjau di Palmyra
A
A
A
MOSKOW - Rusia mulai menerjunkan tim penjinak bom dan ranjau di kota yang baru saja direbut pasukan Suriah dari tangan ISIS, Palmyra. Mereka memulai operasi penghapusan ranjau di wilayah kota kuno yang bersejarah itu.
"Selama peninjauan, spesialis dari Pusat Anti Ranjau Internasional menemukan dan memusnahkan peledak rakitan yang ditempatkan di jalan-jalan beraspal, persimpangan, bangunan pinggir jalan dan fasilitas sosial," kata Kementerian Pertahanan Rusia dikutip dari Sputnik, Senin (4/4/2016).
"Mereka juga memusnahkan pipa air yang diisi dengan bahan peledak secara bertahap dan membersihan ranjau anti tank dengan detonator listrik," tambah pernyataan itu.
Sejak awal operasi penghapusan ranjau, tim spesialis Rusia telah menjinakkan lebih dari 120 alat peledak dan telah membersihkan 1,1 kilometer jalan raya. Sebelumnya, militer Rusia mengerahkan robot multifungsi, Uran-6, untuk membersihkan situs kuno Palmyra, Suriah, dari ranjau tersembunyi yang ditanam ISIS.
(Baca juga: Bersihkan Ranjau ISIS di Palmyra, Rusia Kerahkan Robot Uran-6)
"Selama peninjauan, spesialis dari Pusat Anti Ranjau Internasional menemukan dan memusnahkan peledak rakitan yang ditempatkan di jalan-jalan beraspal, persimpangan, bangunan pinggir jalan dan fasilitas sosial," kata Kementerian Pertahanan Rusia dikutip dari Sputnik, Senin (4/4/2016).
"Mereka juga memusnahkan pipa air yang diisi dengan bahan peledak secara bertahap dan membersihan ranjau anti tank dengan detonator listrik," tambah pernyataan itu.
Sejak awal operasi penghapusan ranjau, tim spesialis Rusia telah menjinakkan lebih dari 120 alat peledak dan telah membersihkan 1,1 kilometer jalan raya. Sebelumnya, militer Rusia mengerahkan robot multifungsi, Uran-6, untuk membersihkan situs kuno Palmyra, Suriah, dari ranjau tersembunyi yang ditanam ISIS.
(Baca juga: Bersihkan Ranjau ISIS di Palmyra, Rusia Kerahkan Robot Uran-6)
(ian)