Militer Myanmar Bebaskan 46 Tentara Anak-anak
A
A
A
YANGON - Militer Myanmar telah membebaskan 46 anak-anak yang telah direkrut menjadi tentara. Dihadiri oleh pejabat PBB, tentara anak-anak itu secara seremonial diserahkan kembali kepada orang tua masing-masing di Yangon, Sabtu kemarin.
Seperti dilansir dari laman Xinhua, Minggu (13/3/2016), junta militer Myanmar mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya telah membebaskan 744 tentara di bawah umur, termasuk 46 yang baru saja dibebaskan.
Junta militer Myanmar juga mengaku telah mengambil tindakan terhadap 382 personel militer, termasuk 73 petugas karena terlibat dalam perekrutan anak-anak di bawah umur.
Mayor Jenderal Tauk Tun dari Kantor Kepala Angkatan Darat mengatakan, militer telah melarang merekrut anak-anak di bawah umur. Ia menambahkan telah menyelidiki pasukannya untuk melepaskan mereka yang di bawah umur.
Pada bulan Juni 2012, pemerintah Myanmar menandatangani Rencana Aksi Bersama dengan PBB dalam upaya untuk mencegah dan mengakhiri perekrutan dan penggunaan anak-anak di bawah 18.
Seperti dilansir dari laman Xinhua, Minggu (13/3/2016), junta militer Myanmar mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya telah membebaskan 744 tentara di bawah umur, termasuk 46 yang baru saja dibebaskan.
Junta militer Myanmar juga mengaku telah mengambil tindakan terhadap 382 personel militer, termasuk 73 petugas karena terlibat dalam perekrutan anak-anak di bawah umur.
Mayor Jenderal Tauk Tun dari Kantor Kepala Angkatan Darat mengatakan, militer telah melarang merekrut anak-anak di bawah umur. Ia menambahkan telah menyelidiki pasukannya untuk melepaskan mereka yang di bawah umur.
Pada bulan Juni 2012, pemerintah Myanmar menandatangani Rencana Aksi Bersama dengan PBB dalam upaya untuk mencegah dan mengakhiri perekrutan dan penggunaan anak-anak di bawah 18.
(ian)