Diancam Dilenyapkan Rudal Iran, Israel Minta Dunia Bereaksi Tegas

Jum'at, 11 Maret 2016 - 08:09 WIB
Diancam Dilenyapkan...
Diancam Dilenyapkan Rudal Iran, Israel Minta Dunia Bereaksi Tegas
A A A
YERUSALEM - Pemerintah Israel meminta masyarakat dunia bereaksi tegas atas uji tembak sejumlah rudal balistik Iran. Pernyataan Israel muncul menyusul ancaman dari Iran bahwa negara Yahudi itu hendak dilenyapkan dari muka bumi dengan rudal-rudal Teheran.

Ancaman Iran itu salah satunya muncul dari rudal yang ditulisi kalimat berbahasa Ibrani yang berbunyi; ”Israel harus dilenyapkan”. Selain itu, para pejabat Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran sudah terang-terangan menyatakan, rudal-ruda Iran dirancang untuk membidik Israel.

Pemerintah Isarel melalui Kementerian Luar Negeri-nya mengecam peluncuran sejumlah rudal balistik Iran. Israel mengatakan, tindakan Iran telah melanggar resolusi PBB.

Hal itu menunjukkan bahwa Iran terus mengabaikan tuntutan masyarakat internasional dan mengembangkan kemampuan yang agresif,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Israel, yang meminta dunia bereaksi tegas atas peluncuran rudal-rudal balistik Iran, sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (11/3/2016).


(Baca: Iran Ancam Lenyapkan Israel dengan Rudal, Begini Reaksi AS)


Namun, Kementerian Luar Negeri Iran bersikeras bahwa uji tembak rudal balistik yang dilakukan oleh IRGC selama beberapa kali dalam pekan ini tidak melanggar kesepakatan nuklir Iran dengan enam negara kekuatan dunia dan tidak pula melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

Rudal itu instrumen defensif konvensional dan hanya untuk pertahanan yang sah,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Hossein Jaberi Ansari, yang dilansir kantor berita IRNA.


Ansari mengatakan, Iran akan terus melanjutkan program rudalnya dan tetap komitmen menjalankan kewajiban internasionalnya. Republik Islam Iran tidak akan kompromi atas keamanan dan kekuatan pertahanan,” ucap Ansari mengacu pada program rudal Iran yang diprotes Amerika Serikat dan Israel.

Sementara itu, PBB mendesak Iran untuk menahan diri. Desakan disampaikan langsung oleh Sekjen PBB, Ban Ki-moon, melalui juru bicaranya, Stephane Dujarric.

Dalam suasana politik di kawasan Timur Tengah saat ini, dan begitu cepatnya setelah berita positif dari pencabutan sanksi terhadap Iran, seruan Sekjen adalah agar Iran bertindak dengan moderasi, hati-hati dan menggunakan akal sehat untuk tidak meningkatkan ketegangan melalui tindakan tergesa-gesa,” kata Dujarric kepada wartawan.

(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1418 seconds (0.1#10.140)