Pakar HAM PBB Kecam Rencana Aneksasi Israel dan Dukungan AS

Selasa, 16 Juni 2020 - 20:01 WIB
loading...
Pakar HAM PBB Kecam...
Seorang anak membawa bendera Palestina saat protes menentang rencana Israel di dekat Nablus. Foto/REUTERS/Mohamad Torokman
A A A
JENEWA - Para pakar hak asasi manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menegaskan rencana Israel mencaplok wilayah Tepi Barat akan melanggar hukum internasional yang melarang mengambil wilayah dengan kekuatan.

Para pakar juga mendorong negara-negara lain untuk secara aktif menentang langkah Israel itu. Pernyataan bersama yang ditandatangani sekitar 50 pakar independen itu menyuarakan kecaman pada dukungan Amerika Serikat (AS) terhadap rencana Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu untuk memperluas kedaulatan, mencaplok lahan yang diinginkan Palestina sebagai negara masa depannya.

"Pencaplokan wilayah pendudukan adalah pelanggaran serius Piagam PBB dan Konvensi Jenewa, serta bertentangan dengan aturan mendasar yang berulang kali ditegaskan Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum bahwa akuisisi wilayah dengan perang atau kekuatan itu tak bisa diterima," ungkap pernyataan bersama itu.

Belum ada reaksi dari pemerintahan Netanyahu yang menetapkan 1 Juli sebagai tanggal untuk mulai memproses rencana mencaplok pemukiman Israel dan Lembah Jordan di Tepi Barat.

Israel berharap AS memberi lampu hijau. Presiden AS Donald Trump telah mengungkap rencana damai, termasuk Israel mempertahankan pemukiman Yahudi dan Palestina mendirikan negara dengan syarat ketat.

Palestina menolak proposal itu dan marah dengan rencana aneksasi Israel. "PBB telah menyatakan dalam banyak kesempatan bahwa 53 tahun pendudukan Israel adalah sumber pelanggaran HAM terhadap rakyat Palestina," tegas pernyataan itu. (Lihat Video: Evakuasi Seorang Remaja di Bombana yang Dililit Ular Berjalan Dramatis)

Berbagai pelanggaran itu termasuk penyitaan tanah, kekerasan oleh penghuni permukiman, penggusuran rumah, penggunaan kekuatan berlebiha ndan penyiksaan, pembatasan pada media dan kebebasan ekspresi dan dua sistem politik, hukum, sosial, budaya dan ekonomi berdasar etnisitas dan kewarganegaraan.

"Berbagai pelanggaran HAM itu hanya akan meningkat setelah aneksasi," papar pernyataan itu. (Lihat Video: Pemuda di Jombang Membuat Miniatur Sepeda dari Sampah)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Eks Sandera: Saya Merasa...
Eks Sandera: Saya Merasa Lebih Aman di Tahanan Hamas daripada di Israel
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
J-36 China Diklaim Bisa...
J-36 China Diklaim Bisa Pecundangi Pesawat Pengebom B-21 AS
Pakistan Klaim Tembak...
Pakistan Klaim Tembak Jatuh 2 Jet Tempur dan Drone India di Kashmir
India Langsung Lapor...
India Langsung Lapor AS Setelah Serang Pakistan
Rekomendasi
Drama Inter vs Barcelona:...
Drama Inter vs Barcelona: Gol Kontroversial Acerbi Bikin Penggemar Blaugrana Meradang!
25 Tahun Pengabdian,...
25 Tahun Pengabdian, Alumni Semapa PK 7 Gelar Donor Darah dan Santunan Anak Yatim
Harga Emas Antam Meroket...
Harga Emas Antam Meroket Lagi, Nyaris Dekati Rp2 Juta per Gram
Berita Terkini
3 Jet Tempur Rafale...
3 Jet Tempur Rafale Prancis, 1 MiG-29 dan 1 SU-30 India Ditembak Jatuh Pakistan
Seluruh Rakyat Pakistan...
Seluruh Rakyat Pakistan Dukung Pembalasan terhadap India, Perang Makin Berkobar
Profil Muhammad Asif,...
Profil Muhammad Asif, Menteri Pertahanan Pakistan yang Berani Balas Serangan India
PM Pakistan Sebut Serangan...
PM Pakistan Sebut Serangan India Pengecut dan Tanpa Alasan
6 Penyebab Konflik India-Pakistan...
6 Penyebab Konflik India-Pakistan di Kashmir Tak Selesai selama Puluhan Tahun
Trump Kecam Serangan...
Trump Kecam Serangan India ke Pakistan: Sungguh Memalukan!
Infografis
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Golden Dome, Perisai Rudal Canggih AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved