Israel Bunuh Nasrallah, Ayatollah Khamenei Dipindahkan ke Lokasi Aman
loading...
A
A
A
TEHERAN - Setelah Israel membunuh pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dipindahkan ke lokasi aman dengan pengamanan yang lebih ketat.
Hal itu diungkap dua pejabat regional, yang diberi pengarahan oleh Teheran, kepada Reuters, yang dilansir Minggu (29/9/2024).
Sumber-sumber tersebut mengatakan Iran terus-menerus berhubungan dengan Hizbullah Lebanon dan kelompok proksi regional lainnya untuk menentukan langkah selanjutnya setelah Israel mengumumkan telah membunuh Nasrallah dalam serangan udara di pinggiran Beirut pada hari Jumat.
Sementara itu, Khamenei berjanji pada hari Sabtu untuk membalaskan kematian Nasrallah.
"Darah martir tidak akan luput dari pembalasan," kata Khamenei dalam sebuah pernyataan, di mana dia mengumumkan lima hari berkabung untuk menandai kematian Nasrallah.
Media Zionis, Times of Israel, melaporkan langkah untuk melindungi Khamenei merupakan unjuk kegugupan terbaru oleh otoritas Iran saat Israel melancarkan serangkaian serangan yang menghancurkan terhadap Hizbullah.
Nasrallah terbunuh dalam serangan udara besar-besaran yang meratakan enam gedung di atas markas besar Hizbullah.
“Pembantaian orang-orang yang tak berdaya di Lebanon sekali lagi menunjukkan kebiadaban anjing gila Zionis kepada semua orang, dan membuktikan kebijakan picik dan bodoh dari para pemimpin rezim perampas kekuasaan,” kata Khamenei.
Iran mengumumkan pada hari Sabtu bahwa seorang jenderal terkemuka Korps Garda Revolusi Islam juga tewas bersama Nasrallah dalam serangan pada hari Jumat.
Hal itu diungkap dua pejabat regional, yang diberi pengarahan oleh Teheran, kepada Reuters, yang dilansir Minggu (29/9/2024).
Sumber-sumber tersebut mengatakan Iran terus-menerus berhubungan dengan Hizbullah Lebanon dan kelompok proksi regional lainnya untuk menentukan langkah selanjutnya setelah Israel mengumumkan telah membunuh Nasrallah dalam serangan udara di pinggiran Beirut pada hari Jumat.
Sementara itu, Khamenei berjanji pada hari Sabtu untuk membalaskan kematian Nasrallah.
"Darah martir tidak akan luput dari pembalasan," kata Khamenei dalam sebuah pernyataan, di mana dia mengumumkan lima hari berkabung untuk menandai kematian Nasrallah.
Media Zionis, Times of Israel, melaporkan langkah untuk melindungi Khamenei merupakan unjuk kegugupan terbaru oleh otoritas Iran saat Israel melancarkan serangkaian serangan yang menghancurkan terhadap Hizbullah.
Nasrallah terbunuh dalam serangan udara besar-besaran yang meratakan enam gedung di atas markas besar Hizbullah.
“Pembantaian orang-orang yang tak berdaya di Lebanon sekali lagi menunjukkan kebiadaban anjing gila Zionis kepada semua orang, dan membuktikan kebijakan picik dan bodoh dari para pemimpin rezim perampas kekuasaan,” kata Khamenei.
Iran mengumumkan pada hari Sabtu bahwa seorang jenderal terkemuka Korps Garda Revolusi Islam juga tewas bersama Nasrallah dalam serangan pada hari Jumat.