Rusia Siap Kerjasama dengan AS Tumpas Teroris di Suriah
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Rusia menegaskan bahwa Moskow selalu siap untuk melakukan kerjasama dengan Washington dalam menumpas kelompok teroris di Suriah.
Penegasan Rusia itu disampaikan Duta Besar-nya untuk Indonesia, Mikhael Y Galuzin.
AS dan Rusia selama ini berseberangan pandangan dalam memerangi kelompok teror di Suriah. AS beberapa kali menuding, operasi militer Rusia di Suriah justru memerangi kelompok oposisi Suriah membantu kelompok ISIS.
Namun, Rusia menyangkalnya dengan menyuguhkan berbagai data hasil operasi militernya.
”Dari awal Rusia selalu mau bekerjasama dengan AS untuk melawan terorisme internasional di Suriah, tapi sayangnya AS selalu menolak hal tersebut," kata Galuzin, saat menggelar briefing di kediamananya, di Jakarta, pada Kamis (25/2/2016).
Sebelumnya, AS melalui juru bicara Pentagon, Peter Cook, menuturkan bahwa mereka tidak akan melakukan kerjasama militer dengan Rusia di Suriah. Walapun keduanya sudah sepakat soal gencatan senjata di negara yang dipimpin Presiden Bashar Al-Assad itu.
Penegasan Rusia itu disampaikan Duta Besar-nya untuk Indonesia, Mikhael Y Galuzin.
AS dan Rusia selama ini berseberangan pandangan dalam memerangi kelompok teror di Suriah. AS beberapa kali menuding, operasi militer Rusia di Suriah justru memerangi kelompok oposisi Suriah membantu kelompok ISIS.
Namun, Rusia menyangkalnya dengan menyuguhkan berbagai data hasil operasi militernya.
”Dari awal Rusia selalu mau bekerjasama dengan AS untuk melawan terorisme internasional di Suriah, tapi sayangnya AS selalu menolak hal tersebut," kata Galuzin, saat menggelar briefing di kediamananya, di Jakarta, pada Kamis (25/2/2016).
Sebelumnya, AS melalui juru bicara Pentagon, Peter Cook, menuturkan bahwa mereka tidak akan melakukan kerjasama militer dengan Rusia di Suriah. Walapun keduanya sudah sepakat soal gencatan senjata di negara yang dipimpin Presiden Bashar Al-Assad itu.
(mas)