Insiden Jet Su-34 Minus Bukti, Rusia Sebut Turki Tukang Manipulasi

Selasa, 02 Februari 2016 - 08:54 WIB
Insiden Jet Su-34 Minus Bukti, Rusia Sebut Turki Tukang Manipulasi
Insiden Jet Su-34 Minus Bukti, Rusia Sebut Turki Tukang Manipulasi
A A A
MOSKOW - Rusia menuduh Turki tukang manipulasi setelah NATO menolak membeberkan bukti soal tuduhan pesawat jet tempur Su-34 Rusia menerobos langit atau wilayah udara Turki. Moskow blak-blakan menyebut NATO dan sekutunya itu menyembunyikan kebenaran dari media.

Kementerian Pertahanan Rusia, pada hari Senin, menantang NATO dan Turki menunjukkan bukti bahwa pesawat jet tempur Su-34 telah melanggar wilayah udara Turki pada Sabtu pekan lalu.

(Baca: Radar NATO dan Ankara Deteksi Jet Rusia Terobos Langit Turki)

Kemarin, Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu, mengklaim pelanggaran wilayah Turki oleh jet tempur Rusia terdeteksi radar Ankara dan NATO. Tapi, klaim itu tidak disertai pembuktian.

Bukan suatu kebetulan bahwa Turki, setelah ledakan keras ke arah Rusia, begitu gigih melibatkan NATO dalam cerita keruh ini. Ini benar-benar jelas bagi kita bahwa informasi tersebut telah 'diklasifikasikan' bukan dari kami, tapi dari masyarakat dan media, terutama yang dari negara-negara Barat dan Amerika Serikat, yang telah dimanipulasi oleh mitra mereka, Turki,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov, seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (2/2/2016).

Pekan lalu, Ankara memanggil Duta Besar Rusia, setelah pesawat jet tempur Su-34 dituduh melanggar wilayah udaranya. Moskow, yang sedang melakukan operasi anti-teroris di Suriah, telah membantah tuduhan itu.

NATO berupaya meredam ketegangan Turki dan Rusia dengan menyerukan kedua piihak menahan diri.”Kami tidak mengharapkan sesuatu yang berbeda, kata Konashenkov, yang menambahkan bahwa Rusia selama ini membeberkan bukti untuk setiap klaimnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7037 seconds (0.1#10.140)