Kedubes Arab Saudi di Baghdad Kembali Dibuka
A
A
A
BAGHDAD - Arab Saudi telah membuka kembali kedutaan besarnya di kota Baghdad, Irak setelah ditutup selama 25 tahun. Arab Saudi menutup kedutaannya Baghdad pada 1990, setelah invasi Irak atas Kuwait.
"Dibukanya kembali kedutaan besar (Kedubes) Arab Saudi ini akan memungkinkan kedua negara untuk bekerjasama lebih erat dalam upaya melawan terorisme," kata Duta Besar Arab Saudi untuk Irak yang baru, Thamer al-Sabhan, seperti disitir Reuters dari stasiun televisi al-Arabiya, Sabtu (2/1/2016).
Cairnya hubungan kedua negara ini seolah merepresentasikan mencairnya perang dingin kelompok Muslim Sunni yang dipimpin oleh Arab Saudi dengan kelompok Syiah yang dipimpin oleh Iran. Hal ini diharapkan bisa membantu memperkuat aliansi regional melawan militan ISIS yang telah merebut wilayah di Irak dan Suriah.
Arab Saudi sendiri telah lama menuding Irak menjalin hubungan yang mesra dengan Syiah Iran, yang juga menjadi pesaing utama di kawasan di Timur Tengah, dan mendorong diskriminasi sektarian terhadap Sunni. Namun hal ini dibantah oleh Baghdad.
"Dibukanya kembali kedutaan besar (Kedubes) Arab Saudi ini akan memungkinkan kedua negara untuk bekerjasama lebih erat dalam upaya melawan terorisme," kata Duta Besar Arab Saudi untuk Irak yang baru, Thamer al-Sabhan, seperti disitir Reuters dari stasiun televisi al-Arabiya, Sabtu (2/1/2016).
Cairnya hubungan kedua negara ini seolah merepresentasikan mencairnya perang dingin kelompok Muslim Sunni yang dipimpin oleh Arab Saudi dengan kelompok Syiah yang dipimpin oleh Iran. Hal ini diharapkan bisa membantu memperkuat aliansi regional melawan militan ISIS yang telah merebut wilayah di Irak dan Suriah.
Arab Saudi sendiri telah lama menuding Irak menjalin hubungan yang mesra dengan Syiah Iran, yang juga menjadi pesaing utama di kawasan di Timur Tengah, dan mendorong diskriminasi sektarian terhadap Sunni. Namun hal ini dibantah oleh Baghdad.
(ian)