Semangati Pasukan ISIS, Al-Baghdadi Rilis Pesan Audio
A
A
A
BAGHDAD - Sebuah pesan audio yang diyakini berasal dari pemimpin kelompok Negara Islam Irak Suriah (ISIS), Abu Bakr al-Baghdadi, beredar di dunia maya. Pesan tersebut seolah memberikan semangat kepada pasukan ISIS di tengah gempuran serangan udara yang dilakukan oleh koalisi Amerika Serikat (AS) dan Rusia.
"Yakinlah, bahwa Allah akan memberikan kemenangan kepada mereka yang menyembah Dia, dan mendengar kabar baik bahwa negara kita baik-baik saja. Semakin intens perang melawan kita, maka akan semakin murni perjuangan kita dan semakin tangguh menghadapinya," begitu pesan audio al-Baghdadi tersebut seperti dikutip dari laman Reuters, Minggu (27/12/2015).
Pesan audio itu juga menyinggung pembentukan pasukan koalisi Islam anti terorisme yang diinisiasi dan dipimpin oleh Arab Saudi. Menurut al-Baghdadi, koalisi Islam seharusnya berjuang untuk memerangi Yahudi dan membebaskan Palestina.
"Jika itu adalah Koalisi Islam, seharusnya mereka menyatakan dirinya terbebas dari tuannya, yaitu Yahudi dan Tentara Salib dan tujuan mereka seharusnya membunuh orang-orang Yahudi dan membebaskan Palestina," katanya.
Meski begitu, keaslian dari pesan yang diposting pada Sabtu via akun twitter yang dinyatakan sebagai milik ISIS itu belum bisa diverifikasi. Al-Baghdadi terakhir kali memposting pesan audio pada bulan Mei lalu.
"Yakinlah, bahwa Allah akan memberikan kemenangan kepada mereka yang menyembah Dia, dan mendengar kabar baik bahwa negara kita baik-baik saja. Semakin intens perang melawan kita, maka akan semakin murni perjuangan kita dan semakin tangguh menghadapinya," begitu pesan audio al-Baghdadi tersebut seperti dikutip dari laman Reuters, Minggu (27/12/2015).
Pesan audio itu juga menyinggung pembentukan pasukan koalisi Islam anti terorisme yang diinisiasi dan dipimpin oleh Arab Saudi. Menurut al-Baghdadi, koalisi Islam seharusnya berjuang untuk memerangi Yahudi dan membebaskan Palestina.
"Jika itu adalah Koalisi Islam, seharusnya mereka menyatakan dirinya terbebas dari tuannya, yaitu Yahudi dan Tentara Salib dan tujuan mereka seharusnya membunuh orang-orang Yahudi dan membebaskan Palestina," katanya.
Meski begitu, keaslian dari pesan yang diposting pada Sabtu via akun twitter yang dinyatakan sebagai milik ISIS itu belum bisa diverifikasi. Al-Baghdadi terakhir kali memposting pesan audio pada bulan Mei lalu.
(ian)