Rusia-Armenia Kerjasama Bangun Pertahanan Udara di Kaukasus
A
A
A
MOSKOW - Rusia dan Armenia telah menandatangani kesepakatan keamanan kolektif dalam sistem pertahanan udara regional di Kaukasus. Moskow sebelumnya telah melakukan kerjasama dengan Kyrgyzstan dan Tajikistan.
Perjanjian pertahanan udara kedua negara ini ditandatangani oleh Menteri Pertahanan kedua negara yaitu Sergey Shoigu dan Seyran Ohanyan seperti dikutip dari laman Russia Today, Rabu (23/12/2015).
"Ini sangat baik, jika tidak bisa dibilang sebagai sebuah kunci yang akan berkontribus terhadap sistem pertahanan terpadu yang telah ditempatkan," kata Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu.
Dengan kerjasama ini, Armenia akan menjadi pangkalan militer Rusia dengan kompleks pertahanan yang dilengkapi dengan sistem rudal S-300 dan jet tempur pencegat Mig-29. Berdasarkan perjanjian tersebut, pasukan Rusia akan berada di Armenia hingga 2044.
Menurut perusahaan intelijen geopolitik Amerika Serikat, Stratfor, penciptaan sistem pertahanan udara rudal bersama Armenia memungkinkan untuk Rusia memastikan posisi Moskow di Kaukasus Selatan.
Perjanjian pertahanan udara kedua negara ini ditandatangani oleh Menteri Pertahanan kedua negara yaitu Sergey Shoigu dan Seyran Ohanyan seperti dikutip dari laman Russia Today, Rabu (23/12/2015).
"Ini sangat baik, jika tidak bisa dibilang sebagai sebuah kunci yang akan berkontribus terhadap sistem pertahanan terpadu yang telah ditempatkan," kata Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu.
Dengan kerjasama ini, Armenia akan menjadi pangkalan militer Rusia dengan kompleks pertahanan yang dilengkapi dengan sistem rudal S-300 dan jet tempur pencegat Mig-29. Berdasarkan perjanjian tersebut, pasukan Rusia akan berada di Armenia hingga 2044.
Menurut perusahaan intelijen geopolitik Amerika Serikat, Stratfor, penciptaan sistem pertahanan udara rudal bersama Armenia memungkinkan untuk Rusia memastikan posisi Moskow di Kaukasus Selatan.
(ian)