Boko Haram Rencanakan Penculikan Ala Chibok Jilid 2
A
A
A
ABUJA - Para pejabat Nigeria memperingatkan kelompok Boko Haram tengah merencanakan penculikan massal ala Chibok. Rencana penculikan itu akan dilakukan minggu-minggu terakhir batas waktu yang diberikan oleh Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari, untuk memberangus kelompok Boko Haram.
Kelompok pemberontak Boko Haram menjadi pusat perhatian dunia setelah mereka menculik 276 gadis dari sebuah sekolah di timur laut Chibok pada tahun 2014 lalu. Hingga hari ini, tidak diketahui nasib dan dimana Boko Haram menawan mereka.
"Penculikan 276 gadis di Chibok pada 2014, yang menarik perhatian global terhadap kelompok teroris itu, sekarang coba mereka ulangi kembali," ujar Menteri Negara Informasi dan Budaya, Lai Mohammed seperti dikutip dari The Daily Star, Sabtu (19/12/2015).
Karenanya, Mohammed meminta kepada pihak sekolah untuk menambah personil keamanan. Mohammed juga mengingatkan bahwa aksi penculikan kemungkinan juga bisa terjadi kepada warga asing.
Kelompok Boko Haram telah melakukan kudeta sejak 2009 lalu dengan tujuan mendirikan negara Islam. Selama 6 tahun melakukan pemberontakan, kelompok ini telah menewaskan 13.000 orang dan menculik ratusan orang lainnya.
Kelompok pemberontak Boko Haram menjadi pusat perhatian dunia setelah mereka menculik 276 gadis dari sebuah sekolah di timur laut Chibok pada tahun 2014 lalu. Hingga hari ini, tidak diketahui nasib dan dimana Boko Haram menawan mereka.
"Penculikan 276 gadis di Chibok pada 2014, yang menarik perhatian global terhadap kelompok teroris itu, sekarang coba mereka ulangi kembali," ujar Menteri Negara Informasi dan Budaya, Lai Mohammed seperti dikutip dari The Daily Star, Sabtu (19/12/2015).
Karenanya, Mohammed meminta kepada pihak sekolah untuk menambah personil keamanan. Mohammed juga mengingatkan bahwa aksi penculikan kemungkinan juga bisa terjadi kepada warga asing.
Kelompok Boko Haram telah melakukan kudeta sejak 2009 lalu dengan tujuan mendirikan negara Islam. Selama 6 tahun melakukan pemberontakan, kelompok ini telah menewaskan 13.000 orang dan menculik ratusan orang lainnya.
(ian)