Ikut Serang Suriah, ISIS Ancam Serang Inggris
A
A
A
LONDON - Kelompok ekstrimis ISIS mengancam akan melakukan serangan teror di Inggris jika negara itu memutuskan untuk ikut ambil bagian dalam operasi serangan udara di Suriah.
"Prancis dan mereka yang mengikuti jalannya harus tahu, bahwa mereka akan tetap menjadi target utama dari serangan ISIS," begitu bunyi peringatan ISIS dalam sebuah artikel di majalah propaganda milik kelompok tersebut, Dabiq, seperti dikutip dari laman Express, Rabu (2/12/2015).
ISIS menyatakan, sejumlah negara yang terlibat dalam operasi serangan udara akan menjadi target serangan dalam beberapa bulan ke depan. Mereka juga mengkritik reaksi bodoh Prancis pasca serangan teroris paling berdarah di tanah Prancis sejak Perang Dunia II.
"Serangan ini (teror Paris) hanya awal dari badai," begitu klaim ISIS.
Peringatan ISIS ini datang di saat parlemen Inggris akan mengambil keputusan dalam menyikapi krisis di Suriah. Parlemen Inggris dihadapkan pada pilihan memberikan izin kepada militernya ikut ambil bagian dalam operasi udara di Suriah atau tidak.
Inggris sendiri sebenarnya telah bergabung dengan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) yang memerangi ISIS. Namun, untuk saat ini, mereka hanya beroperasi di Irak.
"Prancis dan mereka yang mengikuti jalannya harus tahu, bahwa mereka akan tetap menjadi target utama dari serangan ISIS," begitu bunyi peringatan ISIS dalam sebuah artikel di majalah propaganda milik kelompok tersebut, Dabiq, seperti dikutip dari laman Express, Rabu (2/12/2015).
ISIS menyatakan, sejumlah negara yang terlibat dalam operasi serangan udara akan menjadi target serangan dalam beberapa bulan ke depan. Mereka juga mengkritik reaksi bodoh Prancis pasca serangan teroris paling berdarah di tanah Prancis sejak Perang Dunia II.
"Serangan ini (teror Paris) hanya awal dari badai," begitu klaim ISIS.
Peringatan ISIS ini datang di saat parlemen Inggris akan mengambil keputusan dalam menyikapi krisis di Suriah. Parlemen Inggris dihadapkan pada pilihan memberikan izin kepada militernya ikut ambil bagian dalam operasi udara di Suriah atau tidak.
Inggris sendiri sebenarnya telah bergabung dengan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) yang memerangi ISIS. Namun, untuk saat ini, mereka hanya beroperasi di Irak.
(ian)