Rusia Dituding Tutupi Pelanggaran Wilayah dengan Isu Minyak
A
A
A
ANKARA - Aksi saling berbalas tudingan antara Rusia dan Turki terus berlanjut. Kali ini giliran Turki yang membalas tudingan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang menyatakan Ankara sengaja menembak jatuh pesawat Su-24 untuk melindungi bisnis minyak ISIS.
Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu menyatakan, Moskow sengaja memainkan isu minyak ilegal ISIS untuk menutupi pelanggaran batas wilayah yang dilakukannya. Davutoglu pun menegaskan jika tudingan yang dialamatkan Putin kepada Ankara adalah tudingan yang tidak mendasar.
"Tudingan ini, bukan tidak mungkin untuk menutupi pelanggaran yang dilakukan Rusia terhadap wilayah udara Turki dengan tuduhan yang tidak mendasar," katanya kepada wartawan seperti dikutip dari laman ABC News, Selasa (1/12/2015).
Davutoglu sendiri telah meminta Rusia untuk membukan dialog melalui saluran militer dan diplomatik. Davutoglu bersikeras bahwa sikap yang ditunjukkan Rusia telah mengubah krisis di Suriah menjadi krisis antara Rusia dengan Turki.
Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu menyatakan, Moskow sengaja memainkan isu minyak ilegal ISIS untuk menutupi pelanggaran batas wilayah yang dilakukannya. Davutoglu pun menegaskan jika tudingan yang dialamatkan Putin kepada Ankara adalah tudingan yang tidak mendasar.
"Tudingan ini, bukan tidak mungkin untuk menutupi pelanggaran yang dilakukan Rusia terhadap wilayah udara Turki dengan tuduhan yang tidak mendasar," katanya kepada wartawan seperti dikutip dari laman ABC News, Selasa (1/12/2015).
Davutoglu sendiri telah meminta Rusia untuk membukan dialog melalui saluran militer dan diplomatik. Davutoglu bersikeras bahwa sikap yang ditunjukkan Rusia telah mengubah krisis di Suriah menjadi krisis antara Rusia dengan Turki.
(ian)