Tembak Su-24 Rusia, PM Yunani Sindir Keras Turki
A
A
A
ATHENA - Perdana Menteri (PM) Yunani, Alexis Tsipras, melalui Twitter, menulis sindiran keras pada Turki yang telah menembak jatuh pesawat jet pembom Su-24 Rusia.
Tsipras menyindir Turki yang punya tekonologi pesawat modern tapi tidak becus mengurus pengungsi Suriah tak terkendali yang melewati perbatasannya.
Dalam serangkaian tweet yang ditujukan kepada PM Turki, Ahmed Davutoglu, Tsipras mula-mula menyindir alasan Turki yang menembak jatuh pesawat jet pembom Rusia, yaitu melanggar wilayah udara Turki. Padahal, pesawat tempur Turki secara teratur juga melanggar wilayah udara Yunani tapi tak pernah ditembak jatuh.
"Untuk Perdana Menteri (Turki) (Ahmet) Davutoglu: Untungnya pilot kami tidak lincah seperti Anda melawan Rusia #EUTurkey," tulis Alexis Tsipras dalam tweet pertamanya. Tanda pagar #EUTurkey itu sengaja dia gunakan untuk mengacu hubungan Turki dan Uni Eropa.
Di rentetan tweet selanjutnya, PM Yunani itu menyindir keras Turki yang tidak becus mengurus ledakan pengungsi Suriah, bahkan ada bocah kecil yang tewas di laut karena berusaha menyeberangi laut Turki untuk mengungsi ke Eropa.
”Apa yang terjadi di Laut Aegea adalah keterlaluan dan sulit dipercaya #EUTurkey,” lanjut tweet Tsipras.
Tsipras pun mengutip data Stockholm International Peace Research Institute, di mana pada pertengahan tahun 2014, Turki menghabiskan USD22 miliar untuk patroli dan melindungi wilayah udaranya. Tapi, menurut Tsipras, Turki tidak mengeluarkan dana fantastis untuk mengelola aliran pengungsi yang melewati perbatasannya.
”Kami memiliki sistem senjata udara yang paling modern, kita tidak bisa menangkap pelaku perdagangan (manusia) yang menenggalamkan orang yang tidak bersalah #EUTurkey,” lanjut tweet Tsipras.
Tsipras menyindir Turki yang punya tekonologi pesawat modern tapi tidak becus mengurus pengungsi Suriah tak terkendali yang melewati perbatasannya.
Dalam serangkaian tweet yang ditujukan kepada PM Turki, Ahmed Davutoglu, Tsipras mula-mula menyindir alasan Turki yang menembak jatuh pesawat jet pembom Rusia, yaitu melanggar wilayah udara Turki. Padahal, pesawat tempur Turki secara teratur juga melanggar wilayah udara Yunani tapi tak pernah ditembak jatuh.
"Untuk Perdana Menteri (Turki) (Ahmet) Davutoglu: Untungnya pilot kami tidak lincah seperti Anda melawan Rusia #EUTurkey," tulis Alexis Tsipras dalam tweet pertamanya. Tanda pagar #EUTurkey itu sengaja dia gunakan untuk mengacu hubungan Turki dan Uni Eropa.
Di rentetan tweet selanjutnya, PM Yunani itu menyindir keras Turki yang tidak becus mengurus ledakan pengungsi Suriah, bahkan ada bocah kecil yang tewas di laut karena berusaha menyeberangi laut Turki untuk mengungsi ke Eropa.
”Apa yang terjadi di Laut Aegea adalah keterlaluan dan sulit dipercaya #EUTurkey,” lanjut tweet Tsipras.
Tsipras pun mengutip data Stockholm International Peace Research Institute, di mana pada pertengahan tahun 2014, Turki menghabiskan USD22 miliar untuk patroli dan melindungi wilayah udaranya. Tapi, menurut Tsipras, Turki tidak mengeluarkan dana fantastis untuk mengelola aliran pengungsi yang melewati perbatasannya.
”Kami memiliki sistem senjata udara yang paling modern, kita tidak bisa menangkap pelaku perdagangan (manusia) yang menenggalamkan orang yang tidak bersalah #EUTurkey,” lanjut tweet Tsipras.
(mas)