Soal Suriah, Frustrasi Pentagon dengan Obama di Level Tertinggi

Sabtu, 07 November 2015 - 09:17 WIB
Soal Suriah, Frustrasi...
Soal Suriah, Frustrasi Pentagon dengan Obama di Level Tertinggi
A A A
WASHINGTON - Sejumlah anggota parlemen Amerika Serikat (AS) mengatakan langkah Presiden Barack Obama yang mengumumkan akan mengirim penasihat militer ke Suriah sejatinya merupakan frustasi Pentagon dengan Gedung Putih di level tertinggi dalam beberapa dekade.

”Ada tingkat ketidakpuasan di kalangan militer berseragam yang saya belum pernah melihatnya di saat saya ada di sini,” kata senator Arizona, John McCain dalam wawancara dengan Washington Times. ”Bagi sebagian dari kita yang sedikit lebih tua, mari kita kembali dan membaca Pentagon Papers. Apa yang dilakukan pihak administrasi adalah jenis ‘incrementalism’ yang didefinisikan seperti konflik Vietnam.”

McCain memang dikenal sebagai kritikus vokal dari pemerintahan Obama, terutama soal kebijakan luar negeri presiden. Khususnya karena kurang lengkap dan jelasnya strategi yang koheren, terlebih strategi yang Obama di medan perang.

”Kadang-kadang kebingungan, keputusan untuk tidak membuat keputusan itu sendiri merupakan pilihan,” kata Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Parlemen AS, Edward R. Royce.

”Keputusan itu diambil di Amerika Serikat untuk tidak menghentikan (ISIS) ketika itu bisa dihentikan,” ujarnya.

Anggota parlemen dari Partai Demokrat, Adam Smith, juga membenarkan adanya gejala frustasi tinggdi di kalangan militer AS dalam menangani konflik Suriah. ”Frustrasi di antara layanan berseragam adalah nyata,” katanya kepada Washington Times, yang dilansir Sabtu (7/11/2015).

Menurut jajak pendapat Associated Press baru-baru ini, rasa frustrasi juga dirasakan oleh warga AS. Enam dari sepuluh dari mereka yang disurvei mengatakan mereka mencela penanganan Presiden Obamaterhadap kelompok ISIS.

Pemerintahan Obama telah merencanakan untuk melatih dan membekali mereka yang disebut pemberontak Suriah "moderat". Namun, program itu sempat berakhir dengan kegagalan setelah para pasukan pemberontak Suriah itu tidak bersedia melawan ISIS.

Sekarang, rencana terbaru Presiden Obama adalah untuk mengirim sekitar 30 hingga 50 pasukan khusus AS sebagai penasihat militer oposisi Suriah.

”Kami mengirimkan 50, 50 tentara operasi khusus untuk Suriah, dan mereka tidak menjalankan misi tempur,” kata McCain menirukan pernyataan Obama.

Nah, apakah mereka sedang dikirim ke sana untuk menjadi petugas rekreasi? Anda berada di zona pertempuran, dan mengatakan mereka tidak dalam pertempuran, itu tidak masuk akal,” kesal McCain.
(mas)
Berita Terkait
Suriah Murka! Sebut...
Suriah Murka! Sebut Serangan AS Bagian dari Agenda Bermusuhan
Serangan AS di Suriah...
Serangan AS di Suriah Tewaskan Pemimpin Senior ISIS
Pasukan AS Tewaskan...
Pasukan AS Tewaskan Dua Pentolan ISIS dalam Serangan di Suriah
Pemimpin ISIS Abu al-Hasan...
Pemimpin ISIS Abu al-Hasan Tewas dalam Pertempuran
Sekutu AS Tuduh Turki...
Sekutu AS Tuduh Turki Beri Zona Aman untuk ISIS
AS Bantah Berencana...
AS Bantah Berencana Menarik Diri dari Suriah dan Akhiri Pendudukan
Berita Terkini
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
29 menit yang lalu
Tentara Israel Kepung...
Tentara Israel Kepung Rafah, Siapkan Serangan Besar untuk Membangun Koridor Morag
1 jam yang lalu
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
2 jam yang lalu
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
3 jam yang lalu
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
8 jam yang lalu
Wanita Ini Melahirkan...
Wanita Ini Melahirkan Bayi Orang Lain karena Kesalahan dalam Proses IVF
8 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved