AS Bantah Berencana Menarik Diri dari Suriah dan Akhiri Pendudukan

Kamis, 25 Januari 2024 - 18:01 WIB
loading...
AS Bantah Berencana...
Konvoi kendaraan militer AS di dekat Qamishli, Suriah, Februari 2020. Foto/SANA/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) membantah laporan media yang menyatakan Washington mungkin akan mengakhiri pendudukannya di sebagian wilayah Suriah. AS menyebut laporan itu sebagai hal yang “keliru.”

Menanggapi pertanyaan dari RIA Novosti Rusia pada Rabu (24/1/2024), juru bicara Pentagon membantah laporan pekan ini oleh majalah Foreign Policy dan portal berita Timur Tengah Al-Monitor.

Foreign Policy mengklaim pada Rabu bahwa para pejabat pemerintah AS sedang melakukan “diskusi internal yang aktif” mengenai bagaimana dan kapan harus menarik pasukan dari Suriah.

Adapun Al-Monitor melaporkan pada Senin bahwa Pentagon mengusulkan rencana bagi sekutu Kurdi di Suriah untuk bermitra dengan pemerintah Suriah dalam konfliknya dengan kelompok teroris Negara Islam (ISIS).

Para pejabat AS telah berulang kali membenarkan penempatan sekitar 900 tentara mereka di wilayah kaya minyak di timur laut Suriah, yang merupakan pelanggaran kedaulatan Damaskus, karena diperlukan untuk memastikan “kekalahan abadi” ISIS.

Anggota parlemen AS tahun lalu menolak rancangan undang-undang yang menyerukan diakhirinya kehadiran ilegal AS, yang telah berlangsung selama hampir satu dekade.

Penempatan pasukan AS itu bertahan lebih lama dari kegagalan kampanye perubahan rezim Washington terhadap Presiden Suriah Bashar Assad.



Penulis majalah Foreign Policy Charles Lister, yang merupakan peneliti senior di Middle East Institute di Washington, berpendapat pemerintahan Presiden AS Joe Biden mungkin akan memberikan “hadiah di atas piring emas” kepada ISIS yang bangkit kembali jika AS menarik pasukannya keluar dari Suriah.

Dia mengatakan pemerintah AS sedang mempertimbangkan kembali prioritas militernya di Timur Tengah ketika perang Israel-Hamas meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
AS Bisa Tarik Pasukannya...
AS Bisa Tarik Pasukannya dari Eropa Tengah dan Timur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved