Koran Jerman: Rusia Harapan Timur Tengah, AS Perusak
A
A
A
BERLIN - Koran online Jerman, Die Welt Freie, melansir laporan analisis yang membandingkan peran Rusia dan Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah. Media itu menyebut Rusia menawarkan harapan perdamaian bagi Timur Tengah yang hancur akibat intervensi militer AS.
Dalam krisis Suriah, media Jerman tersebut memuji peran Rusia yang dianggap membawa perubahan positif yang besar. Salah satunya dalam membantu Pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad, dalam melawan teroris.
Operasi militer Kremlin sejak akhir September 2015, menurut Die Welt Freie, sah karena atas permintaan resmi dari rezim Damaskus. ”Dukungan (Presiden Vladimir) Putin pada Pemerintah Assad akan menentukan nasib kita semua. Bagaimanapun, Presiden Rusia ini telah berhasil,” bunyi laporan media Jerman itu, Senin (26/10/2015).
Rusia juga dipuji media Jerman itu atas peran militernya yang tetap menganut hukum internasional. ”Putin (Presiden) Rusia berkomitmen untuk mematuhi hukum internasional, sementara Amerika Serikat secara de facto dan de jure bertindak seperti bola perusak,” imbuh laporan surat kabar Jerman itu.
“Ini telah terjadi saat masa perang di daerah yang ada kepentingan AS, yang ternyata negara-negara tetangga terkena reruntuhan, memaksa jutaan orang melarikan diri dan merampok mereka dari sejarah dan mata pencaharian mereka,” kritik koran Jerman itu terhadap kebijakan perang AS.
Sementara itu, Pemerintah AS dalam beberapa kesempatan justru menuding balik aksi militer Rusia yang dianggap memperparah konflik Suriah. AS juga menuding agresi Rusia di Suriah tidak menargetkan ISIS dan telah menyasar warga sipil. Namun, tuduhan itu dibantah Kremlin dengan melansir laporan usai serangan diluncurkan.
Dalam krisis Suriah, media Jerman tersebut memuji peran Rusia yang dianggap membawa perubahan positif yang besar. Salah satunya dalam membantu Pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad, dalam melawan teroris.
Operasi militer Kremlin sejak akhir September 2015, menurut Die Welt Freie, sah karena atas permintaan resmi dari rezim Damaskus. ”Dukungan (Presiden Vladimir) Putin pada Pemerintah Assad akan menentukan nasib kita semua. Bagaimanapun, Presiden Rusia ini telah berhasil,” bunyi laporan media Jerman itu, Senin (26/10/2015).
Rusia juga dipuji media Jerman itu atas peran militernya yang tetap menganut hukum internasional. ”Putin (Presiden) Rusia berkomitmen untuk mematuhi hukum internasional, sementara Amerika Serikat secara de facto dan de jure bertindak seperti bola perusak,” imbuh laporan surat kabar Jerman itu.
“Ini telah terjadi saat masa perang di daerah yang ada kepentingan AS, yang ternyata negara-negara tetangga terkena reruntuhan, memaksa jutaan orang melarikan diri dan merampok mereka dari sejarah dan mata pencaharian mereka,” kritik koran Jerman itu terhadap kebijakan perang AS.
Sementara itu, Pemerintah AS dalam beberapa kesempatan justru menuding balik aksi militer Rusia yang dianggap memperparah konflik Suriah. AS juga menuding agresi Rusia di Suriah tidak menargetkan ISIS dan telah menyasar warga sipil. Namun, tuduhan itu dibantah Kremlin dengan melansir laporan usai serangan diluncurkan.
(mas)