Pemberontak Suriah Tolak Bantuan Rusia Lawan ISIS

Minggu, 25 Oktober 2015 - 11:56 WIB
Pemberontak Suriah Tolak...
Pemberontak Suriah Tolak Bantuan Rusia Lawan ISIS
A A A
ALLEPO - Pemberontak Suriah dengan tegas menolak bantuan yang ditawarkan Rusia untuk melawan ISIS. Alasannya, karena Rusia melakukan kerjasama dan memiliki komitmen kuat untuk membantu rezim Bashar al-Assad, yang tidak lain adalah musuh nomor satu pemberontak.

"Rusia membom Tentara Pembebasan Suriah dan sekarang mereka ingin bekerja sama dengan kami, sementara itu mereka tetap berkomitmen untuk Assad? Kami tidak mengerti Rusia sama sekali!" kata juru bicara Divisi 13 kelompok pemberontak Suriah, Letnan Kolonel Ahmad Saoud.

Dirinya juga mengatakan, Rusia sejak awal memang telah memasukan pemberontak sebagai sasaran tembak dalam serangan udara di Suriah sesuai pesanan Assad. "Serangan Rusia di Suriah dimaksudkan untuk menopang Assad," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (25/10).

Hal senada juga diutarakan oleh Samir Nashar, anggota dari Koalisi Nasional Suriah, partai politik oposisi di Suriah. Dimana dirinya mengaku bingung dengan sikap yang ditunjukan Rusia, yang mengajak pemberontak untuk melakukan kerjasama, tapi di sisi lain Rusia masih melakukan serangan terhadap pemberontak.

"Alih-alih berbicara tentang kesediaan mereka untuk mendukung Tentara Pembebasan Suriah, mereka harus berhenti melakukan serangan udara. 80 persen serangan udara yang dilancarkan Rusia menargetkan pemberontak," ucapnya.

Rusia sendiri mulai melakukan serangan udara di Suriah sejak 30 September lalu. Negeri Beruang Merah itu selalu menolak bahwa serangan yang mereka lancarkan selalu menagetkan pemberontak. Rusia menegaskan, serangan udara yang mereka lakukan mayoritas menargetkan ISIS, dan al-Nusra, dan bukan pemberontak.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1162 seconds (0.1#10.140)