Diserang Jet-jet Rusia, Militan ISIS Melarikan Diri Secara Massal

Sabtu, 17 Oktober 2015 - 08:33 WIB
Diserang Jet-jet Rusia,...
Diserang Jet-jet Rusia, Militan ISIS Melarikan Diri Secara Massal
A A A
MOSKOW - Serangan udara Suriah di Suriah melalui pesawat-pesawat jet tempur telah membuat kelompok ISIS mengalami demoralisasi. Kini, militan ISIS mulai melarikan diri secara massal.

Hal itu disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia saat mengumumkan hasil sementara agresi militer Rusia di Suriah untuk menolong rezim Presiden Bashar al-Assad, pada hari Jumat.

”Mayoritas geng bersenjata mengalami demoralisasi. Ketidakpuasan dengan komandan lapangan telah berkembang di tengah para militan, dan ada contoh perintah tidak dipatuhi,” kata Kepala Staf Direktorat Operasi Rusia, Kolonel Jenderal Andrei Kartapolov.

Menurutnya, kasus desersi di antara para militan tidak lagi terisolasi.”Mereka sekarang melarikan diri secara massal,” lanjut Kartapolov, seperti dikutip Russia Today.

Untuk memantau situasi di lapangan, pesawat tak berawak pengintai Rusia telah diintensifkan. Rusia mengklaim Sejak agresi militer diluncurkan terhadap kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di wilayah Suriah atas permintaan Presiden Assad, sekitar 530 serangan udara telah diluncurkan. Ratusan militan diklaim tewas. Puluhan pos komando, depot senjata dan infrastruktur ISIS lainnya hancur.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dalam konferensi pers bersama Presiden Korea Selatan Park Geun-hye, mengatakan perang sipil Suriah adalah magnet bagi ekstremis dan hanya bisa berakhir dengan solusi politik.

Obama menegaskan AS tetap berseberangan dengan Rusia dalam strategi militer di Suriah. ”Tidak ada pertemuan pikiran dalam hal strategi,” katanya. Perbedaan mendasar antara AS dan Rusia, kata Obama, adalah soal sikap Presiden Vladimir Putin yang terus mendukung sekutunya, Presiden Assad.

”Presiden Putin percaya jika dia terus melakukan apa yang dia miliki selama lima tahun terakhir, dan itu adalah untuk menopang rezim Assad,” kata Obama, seperti dikutip Reuters, Sabtu (17/10/2015).
(mas)
Berita Terkait
Suriah Murka! Sebut...
Suriah Murka! Sebut Serangan AS Bagian dari Agenda Bermusuhan
Serangan AS di Suriah...
Serangan AS di Suriah Tewaskan Pemimpin Senior ISIS
Pasukan AS Tewaskan...
Pasukan AS Tewaskan Dua Pentolan ISIS dalam Serangan di Suriah
Pemimpin ISIS Abu al-Hasan...
Pemimpin ISIS Abu al-Hasan Tewas dalam Pertempuran
Sekutu AS Tuduh Turki...
Sekutu AS Tuduh Turki Beri Zona Aman untuk ISIS
AS Bantah Berencana...
AS Bantah Berencana Menarik Diri dari Suriah dan Akhiri Pendudukan
Berita Terkini
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
1 jam yang lalu
Panglima Israel Membangkang,...
Panglima Israel Membangkang, Tolak Perintah Netanyahu Serang Gaza Besar-besaran
2 jam yang lalu
Kabel Dicuri secara...
Kabel Dicuri secara Terorganisir, Perjalanan Kereta Api Cepat Spanyol Terganggu
3 jam yang lalu
Setelah Ancam Hancurkan...
Setelah Ancam Hancurkan Pangkalan AS dengan Rudal Qassem Basir, Iran Bantah Bantu Houthi
4 jam yang lalu
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Luas Kebakaran Israel vs Los Angeles
4 jam yang lalu
4 Tanda Rusia Diduga...
4 Tanda Rusia Diduga Sedang Mempersiapkan Perang Melawan NATO
5 jam yang lalu
Infografis
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Duel Lawan Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved