Militan Cilik ISIS Ancam Penggal Presiden Obama
Kamis, 08 Oktober 2015 - 12:32 WIB
Militan Cilik ISIS Ancam Penggal Presiden Obama
A
A
A
MOSUL - Seorang militan cilik dari kelompok ISIS mengancam akan memenggal leher Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Bocah cilik bersenjata roket granat itu muncul dalam video yang dirilis ISIS.
Bocah laki-laki berpakaian hitam yang identitasnya tidak disebutkan itu mengatakan bahwa Obama bermimpi jika berpikir tentara AS bisa memasuki wilayah yang dikuasai ISIS. Umur bocah itu diperkirakan 10 tahun.
Dalam ancamannya bocah itu mengakat satu jari ke atas. “Bangun dari tidur Anda dan bayar jiz'yah (pajak agama) sebelum pedang dari khalifah mencapai Anda dan memotong kepala kotor Anda,” bunyi ancaman militan cilik itu, seperti dilansir Daily Mail, semalam.
Bocah itu juga menghina Obama dengan menyebutnya sebagai “binatang Roma”.
"Jika Anda berpikir tentara Anda akan memasuki tanah khilafah dan mencemari dengan kotoran mereka, maka Anda bermimpi,” lanjut ancaman bocah tersebut.
Video kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu berakhir dengan gambar perjalanan perahu motor yang melintasi perairan. Gambar itu diduga sebagai isyarat bahwa ISIS telah menyelundupkan para militannya bersama ribuan pengungsi ke wilayah Eropa.
Bocah laki-laki berpakaian hitam yang identitasnya tidak disebutkan itu mengatakan bahwa Obama bermimpi jika berpikir tentara AS bisa memasuki wilayah yang dikuasai ISIS. Umur bocah itu diperkirakan 10 tahun.
Dalam ancamannya bocah itu mengakat satu jari ke atas. “Bangun dari tidur Anda dan bayar jiz'yah (pajak agama) sebelum pedang dari khalifah mencapai Anda dan memotong kepala kotor Anda,” bunyi ancaman militan cilik itu, seperti dilansir Daily Mail, semalam.
Bocah itu juga menghina Obama dengan menyebutnya sebagai “binatang Roma”.
"Jika Anda berpikir tentara Anda akan memasuki tanah khilafah dan mencemari dengan kotoran mereka, maka Anda bermimpi,” lanjut ancaman bocah tersebut.
Video kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu berakhir dengan gambar perjalanan perahu motor yang melintasi perairan. Gambar itu diduga sebagai isyarat bahwa ISIS telah menyelundupkan para militannya bersama ribuan pengungsi ke wilayah Eropa.
(mas)
