Didor 7 Peluru, Ini Pesan 'Pahlawan' Tragedi Oregon ke Penembak

Sabtu, 03 Oktober 2015 - 12:32 WIB
Didor 7 Peluru, Ini...
Didor 7 Peluru, Ini Pesan 'Pahlawan' Tragedi Oregon ke Penembak
A A A
OREGON - Chris Mintz, 30, seorang veteran tentara yang dielu-elukan sebagai pahlawan dalam tragedi penembakan massal di sebuah kampus di Oregon, Amerika Serikat (AS) menyampaikan pesan permohonan kepada si penembak, Chris Harper Mercer, 26. Permohonan itu disampaikan sebelum dia berondong tujuh peluru.

Chris Mintz dianggap pahlawan karena berusaha mencegah Mercer melakukan penembakan massal di kampus itu pada Kamis waktu setempat. Laporan media AS menyebut, 13 orang tewas dalam penembakan massal itu. Mercer sendiri tewas ditembak petugas polisi.

”Dia mengatakan kepadanya (si penembak), 'jangan lakukan ini, anak saya ulang tahun hari ini',” kata sepupu Chris Mintz, Ariana Earnhardt, kepada CNN.

Pihak keluarga mengatakan bahwa Chris Mintz ditembak di punggung, perut dan tangan kiri. Korban juga menderita setelah kedua kakinya patah. Hebatnya, korban masih selamat meski diberondong tujuh peluru.

”Dia harus belajar berjalan lagi," kata Earnhardt, yang dilansir Sabtu (3/10/2015). ”Tapi dia berjalan pergi dengan hidupnya.”

”Kemarin sepupu saya, Chris Mintz ditembak tujuh kali ketika mencoba untuk melindungi orang lain dari pria bersenjata di Umpqua Community College,” kata Derek Bourgeois.

”Dia adalah seorang ayah, seorang veteran, mahasiswa, dan sekarang dia pahlawan,” imbuh dia. Teman Chris Mintz, Mike Gwaltney, kepada CNN, mengatakan bbahwa ia telah mengunjunginya di rumah sakit. Dia bersyukur temannya itu masih hidup.

”Dia sedih seperti orang lainnya, tapi dia siap untuk memulai jalan menuju pemulihan,” ujar Gwaltney.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1464 seconds (0.1#10.140)