Kaisar Akihito Didesak Minta Maaf atas Dosa Militer, Jepang Protes China

Jum'at, 28 Agustus 2015 - 15:29 WIB
Kaisar Akihito Didesak Minta Maaf atas Dosa Militer, Jepang Protes China
Kaisar Akihito Didesak Minta Maaf atas Dosa Militer, Jepang Protes China
A A A
TOKYO - Pemerintah Jepang pada Jumat (28/8/2015) mengajukan protes kepada Pemerintah China setelah media Pemerintah China, Xinhua, mendesak Kaisar Akihito minta maaf atas “dosa” militer Jepang di masa lalu.

Protes itu disampaikan Kepala Sekretaris Kebinet Jepang, Yoshihide Suga. Dalam laporannya, Xinhua, menyebut agresi militer Jepang di masa lalu adalah kejahatan, sehingga Kaisar Jepang yang sekarang, yakni Kaisar Akihito, harus minta maaf.

“Komentar kantor berita itu secara signifikan tidak sopan terhadap untuk kaisar dan bertentangan dengan posisi Pemerintah China pada masalah ini,” kata Suga.

”Ini sama sekali tidak menguntungkan, karena bisa menyiram air dingin pada hubungan antara Jepang dan China yang kini berada di jalur pemulihan setelah dua pertemuan antara para pemimpin,” ujar Suga, dalam konferensi pers, Jumat (28/8/2015).

”Jepang sangat memprotes melalui saluran diplomatik,” imbuh dia, seperti dikutip Reuters. Jepang menginvasi China pada tahun 1937 dan militernya melakukan aksi brutal selama delapan tahun. Sejarawan Barat dan China memperkirakan bahwa jutaan warga sipil China tewas selama agresi itu.

Laporan Xinhua itu diterbitkan pekan ini, di mana dalam laporan tersebut Kaisar Hirohito telah minta maaf atas penderitaan orang-orang selama perang di masa lalu. Kaisar Akihito sebagai penerus Kaisar Hirohito juga didesak melakukan hal yang sama dalam peringatan 70 tahun akhir Perang Dunia II.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5482 seconds (0.1#10.140)