Israel Gempur Suriah setelah Diserang Roket

Jum'at, 21 Agustus 2015 - 14:48 WIB
Israel Gempur Suriah...
Israel Gempur Suriah setelah Diserang Roket
A A A
GOLAN - Israel menggempur wilayah Suriah dengan serangan artileri dan serangan udara semalam setelah wilayah Israel diserang roket kelompok militan Iran yang beroperasi di Suriah. Serangan militer Israel menyasar 14 pos militer Suriah di wilayah Golan.

Militer Israel menyatakan, rezim Damaskus di bawah kepemipinan Presiden Bashar al-Assad gagal mencegah serangan roket yang dilakukan kelompok Jihad Islam yang didanai Iran.

Sumber militer Israel (IDF), mengatakan serangan udara dan artileri di Golan, Suriah, berlangsung lima hingga enam kali. Sebelumnya, dua roket yang ditembakkan dari Suriah jatuh di area terbuka di Dataran Tinggi Golan wilayah Israel dan di Galilee, wilayah yang berbatasan dengan Suriah.

”Kami menyerang dengan tank, artileri, dan satu sasaran dari udara. Kami menyerang wilayah beberapa kilometer dari Suriah, lima atau enam situs dengan beberapa sasaran dalam setiap situs. Serangan kami jauh lebih parah kali ini, dalam rangka untuk mengirim pesan dan menggarisbawahi keparahan insiden ini,” bunyi pernyataan militer Israel, seperti dikutip Ynetnews, Jumat (21/8/2015).

”Tentara (Israel) melihat Suriah bertanggung jawab atas serangan (roket), dan akan membayar harga untuk itu,” lanjut pernyataan militer Israel.

Serangan roket dari wilayah Suriah yang tidak menyebabkan korban luka atau kerusakan muncul beberapa jam setelah Israel mengerahkan sistem pencegat rudal Iron Dome di Ashdod dan Be'ersheba.

Pengerahan Iron Dome itu sejatinya sebagai antisipasi serangan roket militan Gaza, setelah tahanan asal Palestina, Muhammad Allan, mengalami koma akibat mogok makan selama puluhan hari. Mogok makan itu dilakukan sebagai protes atas penahanan tanpa proses pengadilan.

”Israel sedang mencoba untuk mengalihkan perhatian dari kekalahan yang diderita dalam menghadapi tuntutan tahanan pahlawan, Muhammad Allan,” kata Dawoud Shehab, seorang juru bicara kelompok Jihad Islam di Gaza kepada Reuters.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1006 seconds (0.1#10.140)