Diduga Mata-mata, Rusia Penjarakan Penjaga Perbatasan Estonia

MOSKOW - Sebuah pengadilan di Rusia menjatuhi hukuman 15 tahun penjara kepada seorang pejabat keamanan Estonia, Eston Kohver. Kohver diduga telah menjalankan aksi spionase di wilayah Rusia.

Dikutip dari BBC, Rabu (19/8/2015), Kohver ditahan di perbatasan Rusia pada September lalu yang kemudian memicu pertikaian diplomatik diantara kedua negara. Pihak keamanan dalam negeri Rusia, FSB mengatakan, Kohver sedang melakukan operasi mata-mata di wilayah Rusia.

Namun tuduhan itu dibantah oleh Estonia dan mengatakan Kohver diculik saat bertugas. Setelah penangkapan yang terjadi pada tanggal 5 September tahun lalu itu, Kohver didakwa dengan sejumlah dakwaan lain termasuk penyelundupan senjata dan melintasi perbatasan Rusia secara ilegal, demikian pemberitaan kantor berita Interfax.

Menanggapi vonis yang dijatuhkan kepada Kohver, Kementerian Luar Negeri Estonia mengutuk hal tersebut dan mengatakan hal itu adalah sebuah pelanggaran secara terang-terangan terhadap hukum internasional. Sengketa ini pun memicu ketegangan diantara Estonia dengan Rusia.