Ulama Pakistan Sebut Wanita Kenakan Jeans Picu Gempa Bumi
A
A
A
ISLAMABAD - Seorang ulama Pakistan meminta tentara untuk melancarkan operasi militer terhadap wanita yang mengenakan celana jeans. Ulama bernama Fazlur Rehman itu menyebut, wanita yang mengenakan celana jeans bisa menyebabkan gempa bumi.
Pernyataan kontroversial sang ulama itu muncul dalam konferensi pers di sebuah hotel di Islamabad, pada hari Sabtu pekan lalu, sebagaimana diberitakan koran New Indian Express.
Menurut Fazlur Rehman, wanita yang mengenakan celana jeans adalah tindakan tidak sopan. Selain memicu gempa bumi, perilaku itu, kata dia, juga bisa memicu inflasi dan krisis energi dan keamanan di Pakistan.
Tak hanya itu, sang ulama juga menyamakan wanita yang mengenakan pakaian olahraga denim seperti “senjata pemusnah massal ponsel”. ”Jika wanita tertutup dengan ‘karung tepung’ bencana ini dapat dihindari,” kata ulama itu, sebagaimana dilansir Al Arabiya, Minggu malam (31/5/2015).
Fazlur Rehman melanjutkan, ketika murka Tuhan yang disalurkan melalui Taliban berhenti, maka ekonomi Pakistan akan secara otomatis akan mengalami resusitasi.
Ulama ini dalam komentarnya secara tersirat membela tindakan Taliban Pakistan. Menurutnya, Taliban tidak akan melakukan serangan jika perempuan dibatasi di rumah mereka dan jika hukum Syariah diterapkan.
Rehman bahkan terang-terangan mengutuk operasi militer Pakistan terhadap Taliban. Kata dia, kelompok militan itu bukan musuh Pakistan, dan angkatan bersenjata Pakistan harus ditargetkan pada “musuh yang nyata”.
Pernyataan kontroversial sang ulama itu muncul dalam konferensi pers di sebuah hotel di Islamabad, pada hari Sabtu pekan lalu, sebagaimana diberitakan koran New Indian Express.
Menurut Fazlur Rehman, wanita yang mengenakan celana jeans adalah tindakan tidak sopan. Selain memicu gempa bumi, perilaku itu, kata dia, juga bisa memicu inflasi dan krisis energi dan keamanan di Pakistan.
Tak hanya itu, sang ulama juga menyamakan wanita yang mengenakan pakaian olahraga denim seperti “senjata pemusnah massal ponsel”. ”Jika wanita tertutup dengan ‘karung tepung’ bencana ini dapat dihindari,” kata ulama itu, sebagaimana dilansir Al Arabiya, Minggu malam (31/5/2015).
Fazlur Rehman melanjutkan, ketika murka Tuhan yang disalurkan melalui Taliban berhenti, maka ekonomi Pakistan akan secara otomatis akan mengalami resusitasi.
Ulama ini dalam komentarnya secara tersirat membela tindakan Taliban Pakistan. Menurutnya, Taliban tidak akan melakukan serangan jika perempuan dibatasi di rumah mereka dan jika hukum Syariah diterapkan.
Rehman bahkan terang-terangan mengutuk operasi militer Pakistan terhadap Taliban. Kata dia, kelompok militan itu bukan musuh Pakistan, dan angkatan bersenjata Pakistan harus ditargetkan pada “musuh yang nyata”.
(mas)