Perusahaan Pakistan Dicap Pembuat Ijazah Palsu Seluruh Dunia

Kamis, 28 Mei 2015 - 13:37 WIB
Perusahaan Pakistan Dicap Pembuat Ijazah Palsu Seluruh Dunia
Perusahaan Pakistan Dicap Pembuat Ijazah Palsu Seluruh Dunia
A A A
KARACHI - Perusahaan teknologi internet global di Pakistan bernama Axact, dituding, sebagai perusahaan yang melayani pembuatan ijazah palsu dengan klien di seluruh dunia. CEO Axact, Shoiab Sheikh, telah ditahan aparat Pakistan.

Tuduhan itu muncul dari laporan New York Times, yang menyebut perusahaan perangkat lunak yang berbasis di Karachi itu melayani pembuatan ijazah palsu untuk seluruh dunia. Sepuluh hari setelah laporan media itu muncul, kantor perusahaan itu digerebek.

Penyelidik Pakistan menahan Shoiab Sheikh atas tuduhan melakukan penipuan multi-juta dolar untuk pembuatan ijazah universitas palsu secara online. Tak hanya CEO Axact, wakilnya, juga ikut ditahan setelah kantor itu digerebek pada Selasa malam.

Para pejabat di Pakistan mengatakan ratusan ribu kertas ijazah yang masih kosong, kartu mahasiswa dan dokumen lain ditemukan dalam penggerebekan itu.

Kepala Badan Investigasi Federal (FIA) Pakistan untuk Provinsi Sindh, Shahid Hayat, mengatakan kepada wartawan, bahwa pihaknya memiliki bukti yang cukup untuk melanjutkan kasus Sheikh atas tuduhan penipuan, pemalsuan, pencucian uang dan pelanggaran hukum transaksi elektronik.

Sementara itu, pihak perusahaan Axact, melalui situsnya pada pekan lalu membantah tuduhan itu. ”Axact menyediakan sistem manajemen pendidikan yang komprehensif yang menguntungkan siswa dan melayani semua jenis lembaga pendidikan, secara online dan tradisional,” bunyi pernyataan perusahaan itu, seperti diberitakan BBC, Rabu (27/5/2015) malam.

”Semua, 10 unit usaha Axact benar-benar sah, legal dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan IT di seluruh dunia,” lanjut bantahan perusahaan itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6637 seconds (0.1#10.140)