Demi Mengganyang ISIS, Rusia dan Inggris Rukun
A
A
A
LONDON - Inggris dan Rusia yang selama ini berseteru dalam krisis Ukraina sepakat “rukun” demi bekerjasama mengganyang kelompok ISIS. Perdana Menteri Inggris, David Cameron menelepon Presiden Rusia, untuk membahas cara memerangi ISIS.
Dalam percakapan telepon itu, Putin juga mengucapkan selamat kepada Cameron yang memenangkan Pemilu di Inggris.
Selama ini, Rusia dan Inggris telah menghentikan hampir semua kerjasama internasional sejak Rusia dituduh “menginvasi” Ukraina tahun lalu. Namun, dalam percakapan telepon sekitar 30 menit, Putin dan Cameron kompak untuk bekerjasama guna memerangi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Kedua pemimpin itu juga setuju bahwa Penasihat Keamanan Nasional Inggris, Kim Darroch akan mengadakan pembicaraan penasihat keamanan nasional Rusia dalam waktu dekat.
”Kedua pemimpin sepakat bahwa ini untuk kepentingan bersama, baik Inggris maupun Rusia guna membantu menemukan solusi untuk perang saudara di Suriah dan khususnya untuk menghentikan laju ISIS,” bunyi pernyataan pemerintah Inggris melalui seorang juru bicara, seperti dilansir Daily Mail, Selasa (26/5/2015).
“Mereka sepakat bahwa penasihat keamanan nasional mereka harus bertemu untuk memulai kembali pembicaraan mengenai konflik Suriah. Perdana Menteri (David Cameron) menegaskan keyakinannya bahwa Presiden Bashar Al-Assad tidak bisa menjadi bagian dari solusi di Suriah,” lanjut pernyataan itu.
”Dan mereka sepakat bahwa kedua negara harus terus melakukan pembicaraan dengan oposisi Suriah yang moderat sebagai bagian dari upaya ini,” imbuh pernyataan Pemerintah Inggris.
Dalam percakapan telepon itu, Putin juga mengucapkan selamat kepada Cameron yang memenangkan Pemilu di Inggris.
Selama ini, Rusia dan Inggris telah menghentikan hampir semua kerjasama internasional sejak Rusia dituduh “menginvasi” Ukraina tahun lalu. Namun, dalam percakapan telepon sekitar 30 menit, Putin dan Cameron kompak untuk bekerjasama guna memerangi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Kedua pemimpin itu juga setuju bahwa Penasihat Keamanan Nasional Inggris, Kim Darroch akan mengadakan pembicaraan penasihat keamanan nasional Rusia dalam waktu dekat.
”Kedua pemimpin sepakat bahwa ini untuk kepentingan bersama, baik Inggris maupun Rusia guna membantu menemukan solusi untuk perang saudara di Suriah dan khususnya untuk menghentikan laju ISIS,” bunyi pernyataan pemerintah Inggris melalui seorang juru bicara, seperti dilansir Daily Mail, Selasa (26/5/2015).
“Mereka sepakat bahwa penasihat keamanan nasional mereka harus bertemu untuk memulai kembali pembicaraan mengenai konflik Suriah. Perdana Menteri (David Cameron) menegaskan keyakinannya bahwa Presiden Bashar Al-Assad tidak bisa menjadi bagian dari solusi di Suriah,” lanjut pernyataan itu.
”Dan mereka sepakat bahwa kedua negara harus terus melakukan pembicaraan dengan oposisi Suriah yang moderat sebagai bagian dari upaya ini,” imbuh pernyataan Pemerintah Inggris.
(mas)