Poroshenko Sebut Rusia Masih Menjadi Ancaman

Jum'at, 27 Februari 2015 - 21:05 WIB
Poroshenko Sebut Rusia Masih Menjadi Ancaman
Poroshenko Sebut Rusia Masih Menjadi Ancaman
A A A
KIEV - Pemerintah Ukraina menyatakan, walau kondisi di Ukraina timur saat ini berangsur-angsur membaik, namun ancaman dari negara tetangga mereka, yakni Rusia masih terbilang besar. Kiev juga ragu gencatan senjata akan berlangsung lama, setelah kembali munculnya laporan pertempuran di Ukraina timur

Menurut Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, pengaruh Rusia di Ukraina timur masih sangat kuat. Inilah yang membuat dia ragu gencatan sejata di wilayah timur negaranya akan berlangsung lama. Raja coklat Ukraina itu mengatakan, apapun skenario yang coba diterapkan, tidak akan berhasil bila Rusia masih mendukung kaum separatis.

"Meski dalam skenario paling optimis pun, ancaman militer dari wilayah timur sayangnya masih akan terus ada," ucap Poroshenko dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters, Jumat (27/2/2015). Pernyataannya ini merujuk pada Rusia.

Sampai saat ini, Kiev dan Barat masih mempercayai Rusia sebagai dalang di balik konflik Ukraina. Mereka yakin, Rusia adalah pihak yang memberikan bantuan militer, baik itu berupa pasukan ataupun alat-alat militer pada kaum separatis.

Di kesempatan yang sama, Poroshenko juga mengumumkan tiga orang anggota militernya tewas dalam pertempuran yang terjadi sejak kemarin. Ini adalah kematian pertama yang dilaporkan dalam kurun waktu tiga hari terakhir.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5189 seconds (0.1#10.140)