Salah Omong, Psaki Sebut Obama Teken Sanksi Baru ke Rusia

Kamis, 18 Desember 2014 - 12:35 WIB
Salah Omong, Psaki Sebut Obama Teken Sanksi Baru ke Rusia
Salah Omong, Psaki Sebut Obama Teken Sanksi Baru ke Rusia
A A A
WASHINGTON - Gedung Putih menyatakan, bahwa juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Jennifer Psaki salah omong dengan menyebut Presiden Obama telah meneken sanksi baru untuk Rusia.

Gedung Putih menegaskan, Presiden Barack Obama belum meneken rancangan udang-undang (RUU) berisi sanksi baru tanpa ampun bagi Rusia.

”Jennifer (Psaki) benar-benar salah bicara selama briefing, jadi kami akan mengoreksi ini dengan catatan kaki pada transkrip yang ditemukan di website dalam beberapa menit,” demikian konfirmasi Departemen Luar Negeri (Deplu) AS kepada kantor berita Sputnik , Kamis (18/12/2014).

Seperti diberitakan sebelumnya, Jennifer Psaki, menegaskan, bahwa Presiden Obama sudah menandatangani RUU berisi sanksi baru yang lebih berat bagi Rusia. ”Dia menandatangani kemarin,” kata Psaki, merespons RUU bertajuk ”Ukraine Freedom Support Act of 2014” itu. (Baca: Tanpa Ampun, Obama Teken Sanksi Anyar untuk Rusia)

RUU itu juga berisi bantuan militer dan non-militer untuk Ukraina. Sanksi baru dari AS untuk Rusia menyasar sektor pertahanan Kremlin. Salah satunya sanksi terhadap perusahaan ekspor senjata milik negara Rusia, Rosoboronexport. Sanksi baru itu sebagai respons AS terhadap Rusia yang dianggap ikut campur dalam krisis di Ukraina timur.

Psaki mengakui sanksi dari AS untuk Rusia selama ini tidak seefektif seperti yang diharapkan. “Setiap negara sangat berbeda,” ujar Psaki mengacu pada kondisi Rusia yang terlalu kuat untuk dijatuhi sanksi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6701 seconds (0.1#10.140)